ligapedianews.com DKI Jakarta – Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Idul Adha 2025, momen sakral yang digunakan identik dengan ibadah kurban. Pada hari besar ini, penyembelihan hewan seperti sapi, kambing, atau domba menjadi bagian dari tradisi keagamaan.
Tak jarang, kita menerima cukup banyak daging hasil kurban dari keluarga, tetangga, atau rekan yang digunakan berkurban. Agar daging yang dimaksud masih segar dan juga tiada cepat rusak, diperlukan cara penyimpanan yang tersebut benar.
Kesalahan di menyimpan daging sanggup menyebabkan kualitasnya menurun, bahkan memunculkan bau tidak ada sedap. Untuk menjaga kesegarannya, daging sapi, kambing, maupun domba sebaiknya disimpan dalam pada freezer dengan suhu -18° C. Dalam kondisi ini, daging bisa saja bertahan antara 4 hingga 12 bulan.
Bagi Anda yang digunakan masih bingung bagaimana cara menyimpan daging kurban di dalam kulkas agar tahan lama juga tetap saja layak konsumsi, berikut ini beberapa langkah praktis yang dimaksud dapat diterapkan.
Cara menyimpan daging kurban agar awet
1. Potong daging sesuai kebutuhan
Langkah pertama yang tersebut bisa saja diadakan adalah memotong daging menjadi bagian-bagian kecil. Tujuannya agar Anda mampu memisahkan antara bagian daging, tulang, juga bagian lainnya.
Setelah dipilah, simpan masing-masing pada wadah berbeda secara rapi. Cara ini juga memudahkan ketika ingin memasak, sebab porsi-nya telah disesuaikan.
2. Hindari mencuci daging sebelum disimpan
Untuk menjaga kesegaran daging, sebaiknya bukan mencuci-nya terlebih dahulu. Mencuci daging justru sanggup menghasilkan air masuk ke di serat-seratnya, yang tersebut berpotensi menurunkan kualitas dan juga mempercepat pembusukan.
Bila ada bagian yang dimaksud kotor, cukup lap menggunakan tisu dapur bersih atau sarung tangan kering agar tetap saja higienis tanpa merusak tekstur daging.
3. Gunakan wadah tertutup rapat
Sebelum dimasukkan ke pada kulkas atau freezer, pastikan daging di kondisi kering juga wadah penyimpanannya bebas dari air. Pilih wadah kedap udara untuk menghindari bakteri berprogres biak.
Jika perlu, lapisi lagi daging dengan plastik wrap atau kantong plastik berwarna gelap agar terhindar dari paparan cahaya yang digunakan bisa saja mempengaruhi kualitasnya.
4. Beri tanda tanggal penyimpanan
Tulislah tanggal ketika Anda menerima atau menyimpan daging kurban. Langkah ini membantu Anda memantau masa simpan daging agar tidaklah lewat dari waktu ideal konsumsi. Dengan begitu, daging bisa jadi segera diolah sebelum kualitasnya menurun.
5. Simpan di area freezer dengan suhu ideal
Setelah dibagi kemudian dikemas rapi, simpan daging pada freezer dengan suhu -18°C. Penyimpanan pada suhu ini efektif untuk memperlambat aktivitas bakteri, menjaga daging tetap saja awet dan juga layak konsumsi selama berbulan-bulan.
