berita terbaru

Kadin: Letak non-blok RI ideal di tempat berada dalam peperangan dagang AS-China

Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Ketua Umum Kamar Dagang juga Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie memandang sikap Indonesia sebagai negara non-blok ideal di mencari kemungkinan usaha baru yang tersebut saling menguntungkan pada sedang perseteruan dagang antara Amerika Serikat kemudian China.

“Indonesia ini negara besar, lalu kedudukan kita yang non-blok merupakan sarana yang dimaksud baik bagi kita tidak cuma di komunikasi namun juga untuk mencapai win-win solution,” ucap Anindya ketika ditemui usai mengikuti rencana peringatan serius 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China yang diselenggarakan Kedutaan Besar China pada Jakarta, Kamis malam.

Ia mengungkapkan Amerika Serikat serta China merupakan dua mitra dagang terbesar yang digunakan amat penting bagi Indonesia, sehingga hubungan dengan kedua negara yang disebutkan harus dipertahankan sebaik kemungkinan besar meskipun keduanya berseteru antara satu mirip lain.

“Kedua-dua negara sangat penting (bagi kita), dan juga kami terus-menerus mengungkapkan bahwa kami juga ingin perdagangan yang digunakan lebih banyak seimbang juga kami mengerti permintaan (dari masing-masing negara),” kata pemimpin Kadin Indonesia itu.

Anindya mengharapkan supaya negosiasi terkait tarif Negeri Paman Sam yang dimaksud berjalan di area tingkat bilateral maupun multilateral oleh banyak negara pada waktu ini dapat berjalan lancar, lantaran ia bukan menginginkan konflik dagang yang mana terjadi meruncing sehingga justru berakhir “saling mematikan satu mirip lain”.

Kadin Indonesia sebelumnya telah lama menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan berbagai langkah strategis kemudian melakukan negosiasi sebagai respons berhadapan dengan tarif impor resiprokal AS.

Menurut Anindya pada Hari Jumat (4/4), komunikasi yang dimaksud intens dengan Amerika Serikat dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi dengan segera dengan pemerintah AS, adalah langkah yang tersebut tepat.

Tim negosiasi Indonesia ke Negeri Paman Sam yang tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Sektor Perekonomian Airlangga Hartarto bertugas pada 16–23 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, anggota kelompok negosiasi RI akan bertemu dengan Wakil Dagang Negeri Paman Sam (USTR), menteri luar negeri, menteri perdagangan, juga menteri keuangan AS.

Menurut Airlangga, RI siap menawarkan deregulasi non-tarif seperti relaksasi tingkat komponen di negeri (TKDN) juga evaluasi pembatasan impor produk-produk AS, juga peningkatan impor kemudian penanaman modal dari Amerika Serikat lewat pembelian migas.

Related Articles