berita terbaru

Isi daya cepat mobil listrik BYD semata-mata bisa saja pada tempat umum

Ligapedia.news Mumbai (ANTARA) – Produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka dengan syarat Tiongkok, BYD, mempunyai sistem Super-E yang tersebut menjanjikan pengisian daya super cepat serta merencanakan perkembangan 4.000 stasiun pengisian daya itu di tempat seluruh Tiongkok.

Namun, ulasan Hindustan Times di dalam India, Kamis, mengkritisi media pengisi daya super cepat itu dikarenakan cuma berfokus pada kecepatan pengisian di area stasiun pengisian umum, juga mengabaikan tantangan pengisian daya di dalam rumah yang mana dihadapi sejumlah pemilik kendaraan elektrik ("electric vehicle"/EV).

"Pengisian daya pada rumah masih menjadi tantangan utama adopsi kendaraan listrik, khususnya pada pusat kota metropolitan India pada mana ketersediaan slot parkir khusus dengan akses pengisi daya AC masih terbatas," tulis pengulas jika India Parth Charan dilansir dari laman Hindustan Times, Kamis.

Baca juga: AS sediakan dana besar untuk pemasangan pengisi daya kendaraan listrik

Platform Super-E memungkinkan pengisian daya dengan daya hingga 1.000 kW, yang dimaksud diklaim dapat mengisi daya sel pada waktu 5 sampai 8 menit untuk jarak tempuh sekitar 400 kilometer, menurut laporan tersebut.

Sebagai perbandingan, pengisi daya cepat DC rata-rata dalam India, yang tersebut disediakan oleh Tata Power, belaka mampu menyediakan daya hingga 30 kW sementara Tesla Supercharger dapat menyediakan daya hingga 500 kW.

Waktu yang digunakan diklaim BYD super cepat, pada dasarnya kurang lebih lanjut sejenis dengan waktu yang digunakan dibutuhkan untuk mengisi penuh mobil bertenaga bensin.

Keunggulan sistem ini terletak pada penyimpan daya Blade, pembaharuan terkini berteknologi LFP (Lithium Ferrum Phosphate).

Baca juga: Tesla ingin ciptakan pengisian daya EV nirkabel

Kemampuan pengisian dayanya mencapai 10C, memungkinkan pengisian ulang hingga satu puluh kali kapasitas akumulator per jam.

Tingkat pengisian daya (C-rate) yang dimaksud tinggi yang dimaksud memungkinkan kecepatan pengisian hingga 600 kW, bahkan pada kapasitas akumulator 90 persen.

BYD akan meluncurkan sistem yang dimaksud pada dua barang unggulan seri Dynasty-nya, yaitu edisi sedan Han L dan juga minibus/SUV Tang L mulai bulan depan serta seterusnya, masing-masing dengan biaya mulai dari 270.000 yuan (sekitar Rp620 juta) juga 280.000 yuan (sekitar 640 juta).

Namun, platform digital pengisi daya itu dipandang belum dapat menyelesaikan permasalahan umum yang dimaksud dihadapi pemilik EV, yaitu pengisian daya pada rumah.

Baca juga: LG rilis pengisi daya kendaraan listrik di tempat lingkungan ekonomi Amerika Serikat pada 2024

Banyak pemilik EV, teristimewa yang tinggal di tempat apartemen atau rumah tanpa garasi, kesulitan untuk mengisi daya kendaraan dia dalam rumah.

Mereka harus bergantung pada stasiun pengisian umum, yang tersebut kemungkinan besar bukan selalu tersedia atau nyaman.

Ketergantungan pada stasiun pengisian umum ini menjadi penghalang signifikan bagi adopsi EV, teristimewa di dalam wilayah dengan lahan parkir terbatas lalu akses pengisian AC yang digunakan minim.

Banyak calon pembeli EV ragu untuk beralih ke EV oleh sebab itu khawatir kesulitan mengisi daya di tempat rumah.

Baca juga: LG Electronics mulai produksi pengisi daya kendaraan listrik

BYD perlu mengatasi tantangan pengisian daya di tempat rumah jikalau ingin mengupayakan adopsi EV secara lebih tinggi luas.

Perusahaan dapat mengembangkan solusi pengisian daya yang lebih lanjut terjangkau juga mudah dipasang di tempat rumah, atau bekerja serupa dengan pengembang properti untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya dalam perumahan baru.

Selain itu, BYD juga dapat mempertimbangkan untuk menawarkan opsi pengisian daya nirkabel, yang dimaksud akan menciptakan pengisian daya di area rumah menjadi lebih tinggi nyaman.

Dengan mengatasi tantangan pengisian daya pada rumah, BYD dapat memproduksi EV lebih tinggi menarik bagi konsumen dan juga mempercepat transisi ke transportasi yang tersebut lebih tinggi berkelanjutan.

Baca juga: Grup Hyundai kembangkan robot pengisi daya mobil listrik

Related Articles