berita terbaru

Langkah-langkah sebelum lama tinggalkan mobil listrik pada rumah

Ligapedia.news DKI Jakarta (ANTARA) – Jika berencana mudik Lebaran atau meninggalkan mobil listrik berbasis akumulator (BEV) kesayangan di area rumah di waktu lama, ada beberapa langkah penting yang mana perlu dilaksanakan untuk menjaga kondisi kendaraan lalu sistem baterainya tetap memperlihatkan prima.

Seperti yang dimaksud dibagikan pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu, terkait perhatian khusus untuk komponen elektrikal kendaraan. 

“Terkait konteks pembersihan bodi mobil serta covering mobil identik sekadar dengan mobil ICE (bahan bakar fosil). Bedanya, BEV yang akan diparkirkan di tempat garasi di waktu lama memerlukan perhatian khusus pada sistem akumulator kemudian komponen elektrikalnya,” kata ia dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Lima cara agar kendaraan listrik masih lancar dalam cuaca ekstrem

Sebelum masuk pada komponen kelistrikan BEV, Yannes menyarankan untuk membersihkan kendaraan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah lalu sela-sela bodi untuk menghindari korosi atau kerusakan akibat kotoran, misal tanah, yang mana menumpuk.

Simpan kendaraan di area tempat yang mana teduh juga kering, siapkan pembungkus kendaraan berbahan breathable untuk melindungi kendaraan dari debu serta sinar UV tanpa menghambat sirkulasi udara, saran Yannes.

“Simpan kendaraan di dalam tempat yang tersebut teduh lalu mempunyai suhu yang digunakan stabil, idealnya antara 15-25°C. Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun dingin, dapat mempercepat degradasi penyimpan daya BEV,” imbuhnya.

Baca juga: Biaya perawatan murah, Wuling Air ev jadi primadona baru

Masuk ke komponen terpenting pada mobil listrik, yakni baterai. Pastikan tingkat pengisian akumulator berada pada kisaran 40-60 persen sebelum kendaraan disimpan.

“Kondisi ini ideal untuk menjaga kebugaran sel akumulator pada jangka panjang,” jelas Yannes.

Kemudian, lepaskan kabel pengisi daya dari port charging dan juga pastikan tidaklah ada satupun koneksi mobil ke sumber listrik untuk menghindari risiko arus pendek atau overcharge.

Baca juga: Persiapan mudik dengan mobil ICE juga EV bukan sejumlah perbedaan

Langkah selanjutnya adalah menonaktifkan seluruh sistem elektronik, termasuk fasilitas connected car kemudian keyless entry.

“Hal ini penting untuk menghemat daya penyimpan daya 12V yang dimaksud bisa jadi tekor jikalau dibiarkan berpartisipasi terlalu lama,” kata Yannes.

Baca juga: Tips mudik aman dengan mobil listrik untuk Idul Fitri 2025

Related Articles