
Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Menteri Koordinator Sektor Pemberdayaan Komunitas Muhaimin Iskandar menginginkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) diterapkan secara bertahap di pelaksanaan program-program kerja di tempat bawah naungan kementeriannya.
Kementerian Koordinator Area Pemberdayaan Publik akan bekerja serupa dengan Kementerian Komunikasi lalu Digital pada merancang penerapan teknologi tersebut.
"Kita akan pelan-pelan, bertahap, hati-hati, juga terus melibatkan Kemenkomdigi pada berbagai sektor," kata Muhaimin pada waktu ditemui pada DKI Jakarta Selatan pada Selasa.
Muhaimin menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para ahli AI, di merumuskan kebijakan mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan.
Dia menyokong penuntasan kajian konsep akademik mengenai pemanfaatan Artificial Intelligence untuk membantu penyusunan regulasi terkait kecerdasan artifisial.
Muhaimin mengemukakan bahwa teknologi Teknologi AI dapat memudahkan pekerjaan manusia, tetapi juga bisa saja disalahgunakan untuk melakukan aktivitas kejahatan.
"Karena itu, kita semua harus bijak, waspada, serta pemerintah akan terus berupaya agar perkembangan Artificial Intelligence ini inklusif, adil, transparan, serta benar-benar tidaklah merugikan," katanya.
Menteri Komunikasi kemudian Digital Meutya Hafid sudah menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk memulai pembangunan tata kelola pengembangan kecerdasan buatan yang tersebut inklusif, adil, juga aman.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia memacu penerapan kebijakan Kecerdasan Buatan berbasis prinsip keadilan, inklusivitas, kemudian keamanan dan juga pemanfaatan Teknologi AI sebagai alat pendukung penyelenggaraan yang tersebut berkelanjutan.
"AI adalah kekuatan transformasi pada dunia usaha global, tetapi kita harus menjamin bahwa bukan ada negara yang tertinggal pada revolusi digital ini. Indonesia akan terus berperan berpartisipasi di diskusi kebijakan Artificial Intelligence global untuk menjamin Kecerdasan Buatan yang tersebut aman, etis, juga inklusif bagi semua," katanya.