berita terbaru

Inter Milan imbang 2-2 di tempat markas Parma sehingga gagal jauhi tim Napoli

Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Inter Milan bermain imbang 2-2 di dalam markas Parma pada pertandingan Kompetisi Italia pada Stadion Ennio Tardini, Parma, Akhir Pekan dini hari WIB.

Hasil itu menimbulkan Inter tetap saja berada di dalam pucuk klasemen Turnamen Italia dengan 68 poin, unggul empat poin berhadapan dengan regu tempat kedua, Napoli, yang mana baru akan bermain melawan Bologna pada Selasa (8/4). Sedangkan Parma menghuni sikap ke-16 dengan 27 poin.

Gol-gol dalam fase pertama dari Matteo Darmian (15’) serta Marcus Thuram (45’) kelihatannya akan menyebabkan Inter unggul enam poin pada puncak klasemen, menjauhi rapat perempat final Turnamen Champions merek melawan Bayern Munich.

Namun Adrian Bernabe memangkas defisit itu dengan golnya bagi Parma pada menit ke-60. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian ketika gol Jacob Ondrejka terdefleksi untuk mengecoh kiper Inter Yann Sommer.

Inter akan menjalani April dengan rencana yang tersebut padat, lalu mereka itu baru belaka memainkan leg pertama semifinal Piala Italia melawan AC Milan dengan hasil imbang 1-1 pada Rabu (2/4).

Beberapa ketika sebelum Ondrejka menyamakan kedudukan, ahli Inter Milan Massimiliano Farris mengganti dua pemain kunci, Lautaro Martinez dan juga Hakan Sukur, dengan Joaquin Correa serta Davide Frattesi.

Pergantian-pergantian itu, juga ditariknya Federico Dimarco untuk digantikan Nicola Zalewski beberapa pada waktu sebelum Bernabe mencetak gol pertamanya dalam Kejuaraan Italia, menghasilkan Inter kesulitan ketika dia berupaya mempertahankan keunggulan.

Inter pada saat ini akan berharap regu sikap keempat, Bologna, dapat menghentikan laju klub Napoli pada Hari Senin (7/4) malam.

Hasil imbang pada markas Parma juga merusak hari istimewa bagi Thuram. Thuram mencetak gol ke-17nya musim ini pada laga pertamanya pada kandang Parma, tempat di tempat mana ayahnya, Lilian Thuram, bermain di tempat kelompok bertabur bintang yang digunakan memenangi Piala UEFA, Piala Italia, juga Piala Super Italia pada 1999.

Marcus Thuram lahir di area Parma dua tahun sebelum masa penuh kesuksesan itu, dan juga bermain dengan disaksikan ayahnya, Lilian.

Sedangkan pada pertandingan lain yang mana dimainkan setelahnya, AC Milan bangkit dari tertinggal dua gol untuk bermain imbang 2-2 dengan tamunya, Fiorentina. Namun tambahan satu poin tidaklah cukup untuk mendongkrak harapan mereka itu menembus kompetisi Eropa musim depan.

Tammy Abraham dan juga Luka Jovic menyamakan kedudukan untuk Milan, pasca pasukan Sergio Conceicao kemasukan dua gol pada 10 menit pertama di area depan para penggemarnya yang marah dengan penampilan regu dalam San Siro.

Kiper Fiorentina David De Gea menahan gempuran Milan dengan rangkaian penyelamatan penting pada sesi kedua, dan juga bek kanan Dodo sempat mencetak gol untuk Parma pada menit terakhir laga, sebelum golnya tak disahkan sebab offside.

Milan yang mana ketika ini menghuni tempat kesembilan di area klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari zona Kejuaraan Champions, serta tertinggal empat poin dari Fiorentina, Lazio, juga Amerika Serikat Roma.

Pada pertandingan yang tersebut dimainkan tambahan awal, Como melakukan langkah penting pada misi merekan untuk bertahan pada Kejuaraan Italia dengan kemenangan 3-1 melawan rival regionalnya, Monza.

Gol-gol kemenangan Como dibukukan oleh Nanitomo Ikone (16’), Assane Diao (39’), dan juga Mergim Vojvoda (51’), sedangkan Monza membuka keunggulan terlebih dahulu berkat gol Dany Mota (5’). Tambahan tiga poin pada markas Monza itu memproduksi Como sekarang ini unggul 10 poin dari zona merah.

Related Articles