berita terbaru

3 Anak Buah Prabowo yang digunakan Sudah Dikritik Mahfud MD walau Belum Lama Dilantik

ligapedia JAKARTA – Sejumlah anak buah Prabowo Subianto disemprot Mahfud MD walaupun baru bertugas. Terbaru, ada nama Kepala BPJPH Haikal Hassan yang dimaksud tak luput dari sentilan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah resmi bertugas per 20 Oktober 2024. Presiden Prabowo sudah melantik Kabinet Merah Putih yang mana berjumlah tambahan dari 100 orang.

Meski belum lama bertugas, tapi beberapa nama anak buah Prabowo telah disorot, tak terkecuali Mahfud MD. Siapa cuma mereka?

Anak Buah Prabowo Subianto yang tersebut Sudah Disemprot Mahfud MD

1. Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Sektor Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, serta Pemasyarakatan. Namun, baru beberapa waktu bertugas, namanya disorot lantaran mengumumkan insiden 1998 bukanlah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

Pernyataan Yusril itu menuai beragam komentar, termasuk dari mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan juga Ketenteraman (Menko Polhukam) Mahfud MD. Menurutnya, Yusril tak berhak memberikan pernyataan yang disebutkan akibat bukanlah kewenangannya.

“Menurut Undang-Undang yang digunakan boleh menyatakan pelanggaran HAM berat itu terjadi atau tak terjadi, tentu bukanlah menteri koordinator. Yang boleh mengungkapkan itu hanya saja Komnas HAM, itu menurut Undang-Undang,” kata Mahfud.

Menanggapi sorotan yang mana muncul, Yusril akhirnya mengklarifikasi pernyataannya yang digunakan sempat mengumumkan perkembangan 1998 tidak pelanggaran HAM berat. Menurut Yusril, pernyataannya disalahpahami sebab ia mengeklaim tiada terlalu mendengar pernyataan wartawan waktu itu.

2. Haikal Hassan

Baru-baru ini, Mahfud MD juga menyoroti pernyataan Kepala Badan Penyelenggara Keamanan Sistem Halal (BPJPH) Haikal Hassan. Hal ini dikarenakan sebelumnya Babe Haikal mengeluarkan statement kontroversi terkait seluruh barang diperjualbelikan di dalam Indonesia wajib bersertifikat halal sebagaimana diatur undang-undang (UU).

Pernyataan Haikal itu akhirnya mendapat komentar dari Mahfud MD. Melalui akun media sosial X (Twitter) pribadinya @mohmahfudmd, mantan Ketua MK itu mempertanyakan kewajiban sertifikasi halal bagi seluruh produk-produk yang dimaksud diperjualbelikan di area Tanah Air.

“Penjelasan pemerintahan ttg sertifikasi ini salah. Masak, semua yg dijualbelikan hrs pakai sertifikasi halal? Bgmn kalau membeli kambing, ayam, laptop, buku dll?. Kalau spt itu, jadinya beragama pada negara ini terasa sulit. Tak semua yg haram dimakan itu tak blh diniagakan,” ungkap Mahfud.

3. Yandri Susanto

Sebelum Babe Haikal, Mahfud MD lebih banyak dulu menyoroti adanya surat edaran dari Menteri Desa juga Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, yang berisikan arahan untuk para kepala desa di dalam wilayah Kramat Watu, Serang, Banten untuk mengunjungi haul ibundanya. Mahfud MD mengingatkan agar berhati-hati.

Pada surat yang dimaksud diunggah Mahfud MD melalui akun X (dulu Twitter) pribadinya, tampak sebuah surat ditandatangani Yandri pada 21 Oktober 2024 atau bertepatan dengan hari beliau dilantik sebagai Menteri oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam surat itu, acara haul dilaksanakan pada hari ini 22 Oktober 2024 pagi dalam Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun.

Related Articles