Ligapedianews.com – Sunny Edwards mengungkapkan Jesse Rodriguez menghancurkan wajahnya dan juga membuatnya setengah buta pada pertarungan yang mana spesial. Ketika individu petarung yang digunakan kurang ajar, blak-blakan dan, terkadang, tak kenal ampun pada media sosial seperti Sunny Edwards terjatuh, kerap kali ada berbagai orang yang mengantisipasi untuk menendangnya.
Edwards berselisih dengan berbagai orang di area media sosial, baik yang digunakan ia kenal maupun tidak. Meskipun ia memiliki pertahanan yang tersebut baik dalam berhadapan dengan ring tinju, ada kemungkinan besar ia sudah menangkis lebih lanjut banyak orang pada X daripada pukulannya dalam melawan ring.
Namun semangat juangnya pada waktu kalah dari Jesse “Bam” Rodriguez yang luar biasa, kemudian kerendahan hati yang digunakan ia tunjukkan pada waktu menerima kekalahannya, antrean yang dimaksud mengantre untuk memasukkan sepatu tinjunya bukan sepanjang yang diperkirakan.
Bagi Edwards, walau ia tidak ada yakin akan mendapatkan pembalasan yang setimpal, ia selalu cukup realistis untuk mengetahui bahwa suatu hari nanti ia kemungkinan besar akan bertemu dengan lawannya di dalam di ring.
“Apakah anda tahu? Saya kira satu hal adalah saya selalu menerima kenyataan bahwa suatu hari nanti, hasil yang dimaksud dapat semata terjadi,” kata petinju berusia 28 tahun ini.
“Saat saya datang, saya setiap saat siap untuk masuk juga berkompetisi dengan siapa pun yang mana dia izinkan, sungguh, namun ketika saya masuk ke pada arena dalam Amerika dengan di malam hari terbesar di satu minggu pada dunia tinju akan berlangsung, atau begitulah yang tersebut saya rasakan, juga masuk ke pada arena dan juga mengamati pertarungan antara dua juara dunia yang masih muda dan juga belum terkalahkan dan juga momen yang disebutkan adalah hal yang sangat saya syukuri, sebab jikalau Anda bertanya untuk saya beberapa tahun yang dimaksud lalu, saya rasa hal seperti ini bukan akan terjadi jikalau saya berada dalam pada pertarungan utama,”paparnya.
Kekalahan dari Bam membuatnya menderita. “Saya setengah buta di tempat satu mata juga tak dapat mengamati petarung terbaik di divisi ini serta divisi dalam atasnya, saya berada dalam sana semaksimal kemungkinan besar sampai saya bukan dapat melihatnya, juga saya dapat mengangkat tangan saya ke berhadapan dengan bahwa pria yang dimaksud lebih banyak baik yang menang pada waktu malam itu, juga saya tidak ada berpikir tentang diri saya sendiri,”jelasnya.
“[Namun] bohong jikalau saya mengungkapkan tak ada pertanyaan yang dimaksud harus saya tanyakan juga jawab sendiri [setelahnya].”
Namun, pertanyaan-pertanyaan itu muncul pada saat-saat yang dimaksud tenang di hidup Sunny, tidak setelahnya. Hal itu cukup kacau, namun di waktu enam bulan, Edwards sudah pernah kembali ke sasana, menjalani pemusatan latihan lalu kembali dengan kemenangan menghadapi Adrian Curiel.
“Saya kalah dari Bam, wajah saya rusak lantaran pukulannya serta saya berada di tempat Arab Saudi setelahnya terbang dari Amerika beberapa hari kemudian. Saya berhenti dalam Inggris kemudian berada dalam Saudi pada hari Rabu, di dalam sana untuk menggalang Lyndon [Arthur] ketika ia berlaga melawan [Dmitry] Bivol. Saya merasa setengah bertanggung jawab, sebab saya terlibat di perbincangan ketika ia bertanding, maka saya berpikir, ‘Saya tidaklah dapat tidak ada pergi ke sana. Maka, saya berada di dalam sana dengan seluruh memar juga wajah saya hampir tak utuh seminggu kemudian, maka dengan menunjukkan wajah saya, saya bangga pada diri saya. Saya bangga dengan diri saya sebagai seseorang petinju. Itu kemungkinan besar bagian dari hidup saya yang digunakan paling saya banggakan, pada arti, saya telah dilakukan bekerja keras. Saya telah dilakukan melakukan hal-hal yang tersebut orang lain habiskan seumur hidup untuk mencapainya. Apakah saya akan menikmatinya sebanyak yang dimaksud seharusnya? Tidak, oleh sebab itu saya mempunyai ekspektasi yang tersebut tinggi terhadap diri saya sendiri.”