olahraga

Perjalanan Karier Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia hingga Mendunia

Ligapedianews.com Perjalanan karier Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia hingga mendunia harus berakhir menyakitkan pasca dipecat pada sedang jalan. Shin Tae-yong, instruktur jika Korea Selatan ini menjadi sosok penting di dunia sepak bola Indonesia sejak ia dipercaya menjadi instruktur kepala pasukan nasional Indonesia.

Kiprah Shin Tae-yong mengakibatkan pembaharuan signifikan, meskipun perjalanan kariernya di area Timnas Indonesia bukan terus-menerus mulus, ia berhasil menorehkan berbagai prestasi yang dimaksud memotivasi pemain kemudian penggemar sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong resmi disampaikan sebagai pembimbing kepala Timnas Indonesia pada Desember 2019, menggantikan Simon McMenemy yang digunakan sebelumnya mengawasi pasukan selama kualifikasi Piala Planet 2022. Pelatih berusia 52 tahun ini sebelumnya dikenal sukses mengakibatkan regu nasional Korea Selatan ke perempat final Piala Global 2018 kemudian mempunyai pengalaman panjang pada melatih klub-klub top Korea Selatan.

Pada awalnya, banyak pihak meragukan pilihan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk menunjuk Shin Tae-yong, mengingat tidaklah adanya pengalaman dengan segera Shin di menangani kelompok di dalam Asia Tenggara. Namun, ia segera menunjukkan kemampuannya dengan menyusun rencana yang tersebut lebih banyak sistematis kemudian modern untuk Timnas Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memulai perjalanan panjang pada kualifikasi Piala Bumi 2022 dengan semangat baru. Meskipun hasil yang tersebut diraih tidak ada selalu positif, gaya permainan yang lebih lanjut terstruktur dan juga disiplin terlihat jelas.

Salah satu pencapaian yang digunakan paling diingat adalah pertandingan melawan Vietnam pada Maret 2021, di dalam mana Indonesia berhasil tampil lebih banyak kompetitif meskipun akhirnya kalah tipis. Kendati Indonesia tidaklah berhasil lolos ke Piala Planet 2022, Shin Tae-yong memberikan dampak positif dengan memperkenalkan sistem permainan yang tersebut lebih tinggi modern, berbasis penguasaan bola lalu transisi cepat, yang mulai terlihat di pertandingan-pertandingan timnas Indonesia setelahnya.

Piala AFF 2020 yang digunakan dijalankan pada akhir 2021 hingga awal 2022 menjadi ujian besar bagi Shin Tae-yong. Dalam kompetisi ini, Timnas Indonesia berhasil mencapai final pasca 6 tahun absen dari partai puncak, sebuah pencapaian yang digunakan sangat berarti. Meski Indonesia akhirnya kalah dari Thailand dengan agregat 2-6, perjalanan ke final ini menunjukkan kemajuan pesat dari regu yang digunakan sebelumnya sempat dipandang sebelah mata.

Di bawah asuhan Shin, Indonesia memperlihatkan permainan yang mana lebih tinggi ofensif serta solid dalam lini belakang. Pemain-pemain muda seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, juga Asnawi Mangkualam tampil impresif di dalam kompetisi ini, kemudian mereka menjadi kunci kesuksesan Indonesia mencapai final.

Meskipun Indonesia gagal meraih gelar, berbagai yang dimaksud mengakui bahwa Timnas Indonesia saat ini miliki pondasi yang dimaksud lebih lanjut kuat pada bawah tangan dingin Shin Tae-yong.Perbaikan pada Pembangunan Pemain MudaSalah satu terobosan terbesar Shin Tae-yong adalah penekanannya pada pengembangan pemain muda.

Related Articles