Ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Indonesia merupakan negara yang tersebut terletak di dalam garis khatulistiwa, yang dimaksud menjadi salah satu ciri geografis paling menonjol bagi negara ini. Tapi, apa sebenarnya garis khatulistiwa itu?
Dilansir dari laman National Geographic bahwa garis khatulistiwa atau ekuator adalah garis imajiner yang digunakan membentang di dalam sedang bumi serta membagi bumi menjadi belahan utara kemudian selatan.
Garis ini berada pada lintang 0°, lalu negara-negara yang mana dilintasinya, termasuk Indonesia biasanya miliki iklim tropis dengan suhu yang dimaksud hangat sepanjang tahun.
Di Indonesia, wilayah atau kota yang tersebut dilewati garis khatulistiwa di tempat antaranya Wilayah Kubu Raya lalu Pontianak, Kalimantan Barat.
Panjang garis khatulistiwa sekitar 40.075 km. Menariknya, sekitar 78,7 persen dari garis ini menyeberangi lautan, sementara sisanya menyeberangi daratan. Namun, perlu dicatat bahwa garis khatulistiwa tiada selalu tetap saja pada kedudukan yang dimaksud sama. Garis ini bergerak mengikuti perubahan kutub bumi sekitar 9,14 meter setiap tahunnya.
Negara-negara yang mana dilintasi garis khatulistiwa
Garis Khatulistiwa melintasi daratan di area 11 negara di area dunia sebagai berikut:
- São Tomé dan juga Príncipe
- Gabon
- Republik Kongo
- Republik Demokratik Kongo
- Uganda
- Kenya
- Somalia
- Indonesia
- Ekuador
- Kolombia
- Brasil
Iklim serta musim pada sepanjang khatulistiwa
Iklim di dalam sepanjang garis khatulistiwa masih hangat oleh sebab itu area ini hampir terus-menerus tegak lurus terhadap sinar matahari. Akibatnya, suhu dan juga panjang siang juga di malam hari tidaklah berbagai berubah. Perubahan yang signifikan belaka terjadi pada kelembapan kemudian curah hujan sehingga bukan ada musim seperti musim panas, gugur, dingin, atau semi yang dimaksud berbeda.
Meskipun letaknya sangat dekat dengan matahari, daerah-daerah pada khatulistiwa tetap saja bukan menjadi wilayah terpanas di dalam dunia sebab cuacanya yang dimaksud lembab. Uap air di dalam udara membantu mendinginkan suhu dalam area khatulistiwa.
Daerah dataran rendah di area sepanjang khatulistiwa mengalami iklim hutan hujan tropis, meskipun beberapa arus samudera dapat menyebabkan musim hujan atau iklim kering dalam beberapa tempat.
Karakteristik tempat pada sepanjang garis khatulistiwa
Di khatulistiwa, diameter bumi adalah yang dimaksud terlebar. Tempat-tempat di area sepanjang garis ini mengalami matahari terbenam kemudian terbit tercepat, dengan panjang siang kemudian waktu malam yang hampir identik sepanjang tahun. Umumnya, wilayah ini lembab serta tidak ada mengalami empat musim yang berbeda. Selain itu, bukan ada salju di dalam khatulistiwa, kecuali di dalam puncak-puncak dataran tinggi seperti Volcán Cayambe di tempat Ekuador. Beberapa puncak lainnya, seperti Andes lalu Gunung Kilimanjaro, mempunyai gletser.
Negara-negara di area sepanjang garis khatulistiwa, seperti Indonesia, Kongo kemudian Brazil juga merupakan rumah bagi tambahan dari separuh hutan hujan dunia.