
ligapedianews.com Ibukota – PSSI resmi mengumumkan nama Jordi Cruyff sebagai pengisi tempat Technical Advisor atau Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Informasi yang disebutkan disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada pembukaan konferensi pers dalam Menara Danereksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
“Memang pada ketika ini saya baru dapat mengumumkan figur yang digunakan kelihatannya juga bisa jadi meng-upgrade daripada yang tersebut saya komunikasikan sebelumnya," ucap Erick Thohir.
"Yaitu technical advisor untuk pasukan nasional kita, yaitu saudara Jordi Cruyff, yang digunakan terakhir memang benar menjabat sebagai sporting director di tempat FC Barcelona sampai tahun 2023," lanjutnya menambahkan.
Jordi Cruyff sendiri merupakan anak dari legenda sepak bola dunia dengan syarat Belanda, yakni Johan Cruyff. Nantinya Jordi akan bekerja identik secara langsung dengan Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Profil singkat Jordi Cruyff
- Nama lengkap: Johan Jordi Cruijff
- Tanggal lahir: 9 Februari 1974 (51 tahun)
- Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
- Kewarganegaraan: Belanda, Spanyol
- Lisensi kepelatihan: Lisensi Pro Kontinental
Sebagai putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, Jordi miliki warisan sepak bola yang kuat. Ia memulai kariernya dalam akademi Ajax sebelum bergabung dengan akademi Barcelona serta mengalami perkembangan sebagai pemain profesional.
Karier sebagai ahli serta direktur teknis
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi Cruyff meniti karier di dalam dunia kepelatihan dan juga manajemen sepak bola. Ia memiliki pengalaman melatih klub-klub di tempat Eropa, Asia, hingga Amerika Selatan. Jordi juga pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga di dalam beberapa klub elite, termasuk FC Barcelona.
Riwayat kepelatihan serta manajemen
- Penasihat Teknis Timnas Indonesia (2025)
- Direktur Olahraga FC Barcelona (2022-2023)
- Penasihat Penting FC Barcelona (2021-2022)
- Pelatih Kepala Shenzhen FC (2020-2021)
- Pelatih Kepala Timnas Ekuador (2020)
- Pelatih Kepala Chongqing Dangdai Lifan (2018-2019)
- Pelatih Kepala Maccabi Tel Aviv (2017-2018)
- Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv (2012-2017)
- Direktur Olahraga AEK Larnaca (2010-2012).
Karier sebagai pemain
Jordi Cruyff dikenal sebagai gelandang serang yang memiliki kreativitas tinggi. Sepanjang kariernya, ia telah lama membela berbagai klub papan atas, termasuk FC Barcelona, Manchester United, kemudian Deportivo Alavés. Ia juga pernah bermain untuk Espanyol, Metalurg Donetsk, Valletta FC, serta De Volewijckers sebelum pensiun pada tahun 2010.
Prestasi sebagai pemain
- 3x Juara Kompetisi Inggris (Manchester United, 1996/97, 1998/99, 1999/00)
- 1x Juara Piala FA Inggris (Manchester United, 1999)
- 1x Juara Piala Super Inggris (Manchester United, 1996/97)
- 1x Juara Piala Super Spanyol (FC Barcelona, 1994/95)
- 1x Juara Piala Malta (Valletta FC, 2009/10)
- 8 kali membela Timnas Belanda, mencetak 1 gol
Harapan untuk Timnas Indonesia
Dengan latar belakang yang dimaksud kaya pengalaman dalam berbagai liga dan juga level sepak bola, Jordi Cruyff diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Sebagai Penasihat Teknis, ia berperan di strategi pengembangan tim, peningkatan performa pemain, juga memulai pembangunan sistem sepak bola nasional yang mana tambahan profesional.
Penunjukan Jordi Cruyff sebagai bagian dari Timnas Indonesia merupakan langkah ambisius PSSI untuk menyebabkan Garuda ke level yang mana lebih besar tinggi di dalam kancah internasional, khususnya Piala Planet 2026.