berita terbaru

MoU Kerja Sama RI-Norwegia Tentang Kehutanan dan juga Iklim Diperpanjang hingga 2030

Ligapedianews.com – JAKARTA – Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sejenis antara Indonesia lalu Norwegia tentang kehutanan lalu iklim diperpanjang hingga 2030. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Iklim serta Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen.

Raja Antoni mengumumkan Layanan Dana Publik untuk Lingkungan periode kedua hasil kerja identik dengan Norwegia. Pertemuan berlangsung dalam Kementerian Kehutanan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Raja Antoni didampingi Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.

Menhut menjelaskan bahwa kerja sejenis bilateral antara Indonesia juga Norwegia telah terjadi berlangsung selama 75 tahun. Berbagai persoalan juga disebut telah dilakukan berhasil dihadapi kemudian diselesaikan salah satunya terkait pemanasan global.

“Tahun ini kita bersama-sama merayakan hari yang mana sangat penting, dalam mana Indonesia kemudian Norway telah terjadi 75 tahun bekerja sama-sama memulai pembangunan kerja sebanding bilateral bersatu kemudian bersama-sama pula terlibat dalam di menyelesaikan berbagai persoalan yang tersebut dihadapi oleh dunia kita, termasuk di dalam dalamnya adalah pembaharuan iklim kemudian pemanasan global yang mana paling baik di tempat sektor kehutanan,” ujar Raja Antoni usai pertemuan.

Lebih lanjut beliau mengatakan, Kementerian Kehutanan kemudian Norwegia kembali melakukan kerja sama, yakni dibuka kembalinya Layanan Dana Komunitas untuk Lingkungan periode ke dua. Layanan Dana Publik untuk Lingkungan dapat diakses melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

“Pada hari ini, dengan dengan Pak Menteri Andreas, saya mengumumkan kembali ini adalah skema yang digunakan telah dijalankan sebelumnya, juga hari ini kita lakukan kembali, yaitu dibukanya kembali Layanan Dana Komunitas untuk Lingkungan periode kedua,” tuturnya.

“Jadi untuk seluruh rakyat yang dimaksud ingin mendapatkan grant, small grant dari acara ini, yang dapat sumbangan dari Norwegia dapat secara langsung, secara mudah mengakses website BPDLH,” sambungnya.

Pendanaan yang disebutkan dapat dimanfaatkan oleh para aktivis lingkungan maupun kelompok pencinta alam untuk membantu berbagai aktivitas yang tersebut berkontribusi pada upaya menjaga hutan lalu lingkungan di tempat Indonesia. Sementara itu, pada kesempatan yang digunakan serupa Menteri Iklim dan juga Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen menyatakan hubungan Norwegia lalu Indonesia telah lama terjalin lama.

Tidak semata-mata sebagai mitra kerja. Namun, menurutnya Indonesia menjadi sahabat yang tersebut kuat. “75 tahun hubungan yang tersebut terjaga juga seiring berjalannya waktu hubungan yang dimaksud sudah tumbuh menjadi persahabatan yang tersebut kuat yang mana kita miliki pada waktu ini serta benar-benar tercermin di kerja-kerja besar,” katanya.

Andreas mengatakan kerja mirip ini merupakan hal yang digunakan penting. Ia meyakinkan pihaknya memperkuat serta mengapresiasi Kementerian Kehutanan yang dimaksud dipimpin oleh Menhut Raja Antoni. “Mencapai Keinginan Global dengan kita berdasarkan perjanjian Paris lalu ini adalah sesuatu yang penting,” pungkasnya.

Related Articles