
Ligapedianews.com Ibukota – Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi bergerak menguat di tempat sedang pelaku bursa mencermati arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
IHSG dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08 persen ke tempat 7.161,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Skala LQ45 turun 0,41 poin atau 0,05 persen ke tempat 799,47.
“IHSG hari ini (18/6) diprediksi bergerak mixed di range 7.100 sampai 7.180,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di area Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku lingkungan ekonomi menantikan pengumuman suku bunga The Fed yang dimaksud berpotensi tetap memperlihatkan di tempat level 4,25-4,5 persen.
Dari kawasan Asia, Bank Sentral Negeri Sakura (BOJ) kembali menahan suku bunga di dalam level 0,5 persen, sekaligus tingkat tertinggi sejak 2008.
Risiko kembali naiknya tensi geopolitik juga ketidakpastian tarif menjadi pertimbangan untuk menjaga tingkat inflasi.
Kebijakan kontraktif juga tercermin dari pengurangan pembelian obligasi senilai 400 miliar Yuan Jepun pada setiap kuartal hingga Maret 2026.
Dari di negeri, pelaku bursa hari ini mencermati rilis suku bunga acuan The Fed serta BI-Rate yang tersebut berpotensi tetap memperlihatkan pada level 5,5 persen.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar 431,5 miliar dolar Negeri Paman Sam atau naik 8,2 persen (yoy), dan juga tambahan tinggi dari perkembangan bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen.
Kenaikan ULN yang disebutkan senada dengan kenaikan ULN pemerintah serta swasta. Adapun rasio ULN terhadap Ekonomi Nasional masih terkendali sebesar 30,3 persen terhadap PDB.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat pada Wall Street kompak melemah dikarenakan penanam modal mencermati perkembangan terbaru dalam Timur Tengah, dengan konflik Israel-Iran yang dimaksud telah lama berlangsung hingga hari kelima.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 299,29 poin, atau 0,70 perss , serta ditutup pada 42.215,80, indeka S&P 500 kehilangan 0,84 persen juga berakhir di area 5.982,72, sementara Nasdaq Composite turun 0,91 persen kemudian menetap pada 19.521,09.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 221,76 poin atau 0,57 persen ke 38.757,69, indeks Shanghai melemah 13,80 poin atau 0,40 persen ke 3.373,87, indeks Hang Seng melemah 300,30 poin atau 1,24 persen ke 23.681,55, juga indeks Strait Times menguat 17,29 poin atau 0,44 persen ke 3.914,79.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam situs web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.