
Ligapedia.news DKI Jakarta – Indonesia kemudian Finlandia berikrar untuk meningkatkan kerja serupa di tempat berbagai bidang, khususnya transisi energi, lingkungan, serta pendidikan.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono pada waktu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti pada Kamis (5/6).
Menurut keterangan ditulis dari Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat, pada rapat itu, Sugiono juga menggerakkan Finlandia untuk berinvestasi lebih banyak intensif in Indonesia, khususnya pada sektor energi hijau, pendidikan, kesehatan, infrastruktur digital, juga infrastruktur berkelanjutan.
Finlandia adalah salah satu negara yang dimaksud memiliki keunggulan di area bidang transisi energi, lingkungan, juga pendidikan.
Kerja identik erat kedua negara dinilai sangat relevan dengan prioritas perkembangan nasional Indonesia ketika ini.
Isu perdagangan lalu pembangunan ekonomi juga menjadi topik penting di konferensi tersebut.
Selama dua tahun terakhir, hubungan ekonomi Indonesia-Finlandia menunjukkan peningkatan. Pengembangan Usaha Finlandia di tempat Indonesia pada 2024 mencapai 22,2 jt dolar Negeri Paman Sam (hampir Rp362 miliar) yang tersebut tersebar pada 119 proyek.
Sugiono juga menekankan pentingnya kemitraan dengan Finlandia di tempat forum multilateral, di dalam mana Indonesia berharap mendapat dukungan dari Finlandia pada proses aksesi menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama juga Pembangunan Sektor Bisnis (OECD).
Pada 3 Juni, Menteri Koordinator Lingkup Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia telah terjadi menyerahkan Initial Memorandum (IM) terhadap Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Ministerial Council Meeting (MCM) OECD 2025 di tempat Paris, Prancis.