
https://ligapedianews.com/ Ibukota (ANTARA) – Produsen otomotif jika Swedia, Volvo dikabarkan sudah mengonfirmasi rencana untuk memproduksi mobil SUV XC60 di area Amerika Serikat.
Dilaporkan Carscoops pada Rabu (16/7) waktu setempat, model ini merupakan kendaraan terlaris kedua Volvo di dalam Amerika tahun 2024 lalu juga dijadwalkan mulai diproduksi pada akhir 2026 mendatang.
Diketahui, produksi akan diadakan di area pabrik perusahaan di tempat Ridgevillel yang pada waktu ini memproduksi EX90 dan juga Polestar 3.
Baca juga: Volvo XC70 "lahir" kembali ramaikan lingkungan ekonomi mobil listrik
Volvo enggan menjawab terkait rencana tersebut, tetapi menyebutkan bahwa pabrik yang dimaksud akan memproduksi crossover versi mild-hybrid lalu plug-in hybrid.
Perusahaan yang disebutkan juga menyatakan bahwa XC60 menyumbang lebih besar dari 33 persen perdagangan merek di dalam Amerika Serikat akibat pelanggan telah terjadi membeli 21.907 unit hingga Juni.
Angka ini naik 22,9 persen dari tahun lalu lalu model yang dimaksud pada waktu ini melampaui XC90 dengan selisih 2.159 unit.
"Menambahkan XC60 ke lini produksi kami di dalam Charleston akan semakin menguatkan kedudukan dan juga daya tariknya pada pangsa Negeri Paman Sam yang dimaksud kompetitif, sekaligus mengupayakan lalu menciptakan lapangan kerja manufaktur dalam Amerika,” kata ketua eksekutif Volvo, Håkan Samuelsson.
Selain itu, langkah yang dimaksud diyakini akan membantu model XC60 menghindari tarif tinggi yang tersebut diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Samuelsson melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa kebijakan untuk memproduksi XC60 di tempat Amerika Serikat sejalan dengan ambisi untuk membangun, menjual, kemudian menguatkan komitmen jangka panjang terhadap bursa AS.
Baca juga: Volvo terus lakukan PHK walaupun transaksi jual beli naik
Baca juga: Polestar bocorkan EV terbarunya diproduksi sama-sama Volvo