olahraga

Tottenham juara Turnamen Eropa 2025, berikut koleksi gelarnya hingga pada saat ini

ligapedianews.com Ibukota – Tottenham Hotspur berhasil mengakhiri puasa gelar kejuaraan selama 17 tahun dengan menjuarai Kompetisi Europa musim 2024/2025 seusai mengalahkan Manchester United dengan skor tipis satu-nol pada partai final di tempat Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB.

Gol semata wayang Brennan Johnson di area fase pertama menjadi pembeda pada laga yang disebutkan dan juga melakukan konfirmasi gelar kejuaraan ketiga Tottenham di tempat turnamen Turnamen Europa atau sebelumnya dikenal sebagai Piala UEFA. Berdasarkan catatan UEFA, peringkat ini merupakan yang mana pertama bagi Spurs di area kancah Eropa sejak menjuarai Piala UEFA musim 1983/1984.

Capaian ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Tottenham yang digunakan terakhir kali meraih trofi pada musim 2007/2008, ketika dia menjuarai Piala Kompetisi Inggris usai menaklukkan Chelsea 2-1 di tempat partai final.

Meski kerap dianggap sebagai klub “miskin prestasi” bila dibandingkan dengan klub-klub besar Kejuaraan Inggris lainnya seperti Manchester United, Liverpool, atau Arsenal, Tottenham Hotspur sesungguhnya mempunyai warisan prestasi yang dimaksud bukan bisa saja dipandang sebelah mata. Berikut ini adalah daftar lengkap koleksi peringkat yang mana pernah diraih Tottenham Hotspur sepanjang sejarah:

1. Dua kali juara Turnamen Inggris
Tottenham menjuarai kompetisi kasta tertinggi di tempat Inggris sebanyak dua kali, yaitu pada musim 1950/1951 kemudian 1960/1961. Saat itu, liga belum bernama Premier League seperti ketika ini.

2. Delapan kali juara Piala FA
Spurs mengoleksi delapan trofi Piala FA, yaitu pada musim 1900/1901, 1920/1921, 1960/1961, 1961/1962, 1966/1967, 1980/1981, 1981/1982, lalu terakhir 1990/1991.

3. Satu kali juara Piala Winners
Tottenham menorehkan sejarah sebagai klub Inggris pertama yang digunakan menjuarai kompetisi Eropa ketika meraih kemenangan Piala Winners pada musim 1962/1963.

4. Tiga kali juara Piala UEFA/Liga Europa
Tottenham meraih trofi ini sebanyak tiga kali, yakni pada musim 1971/1972, 1983/1984, serta terbaru pada musim 2024/2025.

5. Tujuh kali juara Piala Super Inggris (Community Shield)
Spurs menjuarai Community Shield pada tahun 1921, 1951, 1961, 1962, 1967, 1981, lalu 1991.

6. Dua kali juara Divisi Kedua Kompetisi Inggris
Tottenham sempat berlaga di dalam kasta kedua kemudian menjuarai Divisi Kedua pada musim 1919/1920 kemudian 1949/1950.

7. Empat kali juara Piala Kejuaraan Inggris (Carabao Cup)
Spurs mengangkat trofi ini pada musim 1970/1971, 1972/1973, 1998/1999, juga 2007/2008.

Dengan kemenangan pada Kompetisi Europa 2024/2025, total koleksi penghargaan resmi Tottenham saat ini mencapai 27 trofi. Angka ini tidak ada termasuk gelar-gelar dari pertandingan pramusim atau pertandingan persahabatan.

Manajer Tottenham, Ange Postecoglou, menyatakan kebanggaannya berhadapan dengan pencapaian ini kemudian menekankan pentingnya penghargaan ini bagi penyelenggaraan jangka panjang tim.

“Saya sangat lapar untuk mendirikan ini. Kami punya skuad yang tersebut sangat muda. Anda bisa saja bicara tentang kesuksesan, tapi sampai merekan merasakannya sendiri, semuanya tidaklah akan nyata,” ujar Postecoglou diambil dari TNT Sports.

Meski berhasil mengangkat trofi Eropa, masa depan instruktur jika Australia yang dimaksud masih menjadi tanda tanya lantaran performa Spurs dalam Turnamen Inggris musim ini tergolong buruk. Klub London Utara yang disebutkan finis di dalam peringkat ke-17 kemudian nyaris terdegradasi.

“Orang-orang bisa jadi membicarakan tentang 20 kekalahan kami di dalam liga, tapi mereka melewatkan inti dari apa yang dimaksud sedang saya bangun di tempat sini,” kata instruktur berusia 59 tahun itu.

Postecoglou, yang mana sebelumnya sukses di area Celtic, Yokohama F. Marinos, kemudian Brisbane Roar, menyatakan siap melanjutkan proyek pembenahan pasukan jikalau tetap saja dipercaya manajemen klub.

Dengan menjuarai Kompetisi Europa, Tottenham juga memverifikasi tiket ke Turnamen Champions musim depan, juga memberikan harapan baru bagi para penggemar bahwa era kejayaan sanggup kembali dibangun di area London Utara.

Related Articles