Ligapedianews.com Ibukota – Pelatih pasukan nasional putri Indonesia Satoru Mochizuki menegaskan bahwa skuadnya tak meremehkan Pakistan, lawan selanjutnya pada Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, walaupun mereka tertunduk 0-8 dari Taiwan pada pertandingan sebelumnya.
"Kami mengawasi pertandingan Pakistan melawan Taiwan. Pakistan tak bermain buruk, mereka kelompok yang digunakan cukup kuat," kata Mochizuki di dalam Stadion Indomilk Arena, Daerah Tangerang, Hari Minggu (29/6).
Oleh sebab itu, ahli selama Jepun yang disebutkan menyatakan bahwa timnas putri Indonesia akan melakukan yang tersebut terbaik demi meraih kemenangan. Tiga angka, apalagi dengan skor telak, diperlukan untuk masih menjaga prospek Indonesia lolos ke Piala Asia Putri 2026.
Sebab, dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, yang digunakan dihadiri oleh 34 negara dan juga dibagi ke di delapan grup, cuma peringkat pertama setiap grup yang berhak tampil dalam Piala Asia Putri 2026 pada Australia pada Maret 2026.
Pada pertandingan pertama di area Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Hari Minggu (29/6), Indonesia berhasil menundukkan Kyrgyztan dengan skor 1-0.
Kemenangan itu menghasilkan Indonesia menghuni tempat kedua Grup D dengan tiga poin, mengoleksi poin yang digunakan sebanding dengan Taiwan yang dimaksud unggul selisih gol.
Adapun laga Indonesia menghadapi Pakistan akan diselenggarakan pada Rabu (2/7), mulai pukul 20.00 WIB, di dalam Stadion Indomilk Arena.
Andai mampu mengandaskan perlawanan Pakistan, Indonesia berpotensi menjalani laga perebutan tempat satu grup dengan Taiwan pada pertandingan terakhir Grup D, Hari Sabtu (5/7).
Saat ditanya persoalan kekuatan Taiwan, Mochizuki menilai regu peringkat 42 dunia FIFA itu adalah mempunyai kualitas bagus di operan, kontrol, lalu pergerakan tanpa bola.
"Bisa semata mereka itu menguasai bola tambahan lama dari kami. Jadi kami harus mengorganisasi pertahanan dengan baik dengan keberadaan (Safira) Ika di tempat sana. Kami harus maksimalkan setiap potensi yang ada," kata dia.
Untuk menghadapi Taiwan akhir pekan nanti, beliau juga menggarisbawahi bahwa timnya, yang digunakan sekarang berada di area peringkat 95 dunia FIFA, tidaklah boleh melakukan kesalahan sekecil apapun.
"Kalau kami menghasilkan eror, dia dapat memanfaatkannya. Itulah kenapa kami mesti meningkatkan kemampuan dasar individu termasuk operan juga kontrol bola," ujar Mochizuki.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
