
ligapedianews.com Timnas Indonesia U-20 mengawali perjalanan di dalam Piala Asia U-20 dengan hasil yang tersebut kurang memuaskan. Menghadapi Iran U-20 pada Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Skuad Garuda Muda kalah dengan skor 0-3, Kamis (13/2/2025).
Pada pertandingan pembuka ini, Timnas Indonesia U-20 menerapkan strategi 4-2-3-1. Indra Sjafri kelihatannya ingin menjaga keseimbangan antara pertahanan lalu serangan, juga fleksibilitas pada taktik.
Namun fakta yang mana terjadi pada lapangan berbeda. Indonesia U-20 lebih lanjut banyak bermain di tempat bawah tekanan.
Dari segi penguasaan bola, Iran unggul 57,5 persen berbanding 42,5 persen. Bahkan raksasa Asia ini mampu melegakan 15 tendangan kemudian tiga pada antaranya menggetarkan gawang Indonesia U-20.
Keran gol Iran dibuka Hesam Nafari Nogourani usai memanfaatkan sepak pojok. Keunggulan satu gol tanpa balas bertahan hingga interval pertama usai.
Di fase kedua, Iran memperbesar keunggulannya menjadi 2-0. Adalah Gholizadeh, yang digunakan sukses mencatatkan namanya pada papan skor setelahnya tendangan saltonya tak mampu diantisipasi kiper Indonesia U-20.
Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan. Namun justru Iran yang digunakan memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pasca sundulan Mobin Dehghan menerobos gawang Skuad Garuda.
Di sisa waktu pertandingan, Indonesia U-20 mencoba untuk memperkecil kedudukan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 3-0 untuk kemenangan Iran tak berubah.