
Ligapedia.news Ibukota – Thiago Motta mengakses pernyataan setelahnya pada Mingguan (23/3) dipecat sebagai ahli Juventus meskipun kontraknya baru berakhir pada musim panas 2027.
"Saya telah lama mengalami momen-momen yang tersebut intens, selalu menghadapinya dengan determinasi maksimal serta keinginan untuk membaik setiap hari," kata Thiago Motta pada laman Football-Italia pada Selasa.
Pelatih kelahiran Brasil itu 42 kali mengawasi Juventus dalam seluruh kompetisi, tetapi belaka meraih kemenangan 18 pertandingan dan juga kalah pada delapan laga.
Bersama Motta, Juventus menduduki peringkat lima klasemen Turnamen Italia, tersingkir pada perempat final Coppa Italia, dan juga gagal lolos ke fase gugur Kompetisi Champions.
Meski dipecat, Motta tetap memperlihatkan berterima kasih untuk manajemen Juventus yang digunakan telah terjadi mempercayainya menukangi klub kota Turin tersebut.
"Saya berterima kasih untuk pemilik klub oleh sebab itu telah dilakukan memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub hebat ini, manajemen, dan juga semua orang pada klub ini yang dimaksud sudah menyokong saya di pekerjaan sehari-hari," kata Motta.
"Saya juga berterima kasih terhadap para pemain menghadapi bidang usaha juga komitmen sejak hari pertama. Saya mengharapkan fans serta Juventus yang terbaik pada masa depan," sambungnya.
Juventus sudah pernah menunjuk Igor Tudor sebagai pengganti Motta. Tudor pernah menjadi asisten instruktur Andrea Pirlo dalam klub ini.