Ligapedianews.com Ibukota Indonesia – Aqsa Working Group (AWG) mengelar seminar juga pameran bertema "Semangat Wilayah Gaza untuk Bela Masjid Al-Aqsa di dalam Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Ibukota Indonesia pada Kamis.
"Tema kali ini bukanlah sekadar ungkapan, tetapi merupakan panggilan untuk bersolidaritas dengan saudara saudara kita pada Kawasan Gaza yang digunakan terus berjuang dengan semangat dan juga keberanian untuk mempertahankan Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam kemudian tempat yang dimaksud sangat suci," kata Presidium AWG Rifa Berliana Arifin di tempat Jakarta, Kamis.
Rifa mengungkapkan inisiasi yang disebutkan diadakan sebagai bagian di perjuangan melawan segala bentuk kolonialisme juga dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-haknya.
Menurut dia, Masjid Al-Aqsa bukanlah belaka merupakan simbol keagamaan, namun juga sebagai lambang identitas umat Islam.
"Ketika kita meninjau penderitaan lalu perjuangan yang dialami oleh warga Gaza, kita diingatkan akan pentingnya persatuan lalu dukungan bagi merekan yang dimaksud teraniaya", katanya.
Semangat yang digunakan ada di area Gaza, kata Riza, adalah semangat keberanian lalu ketahanan kemudian warga Palestina terus mencoba walau "dalam segala keterbatasan".
Rifa menambahkan bahwa acara yang disebutkan sekaligus untuk mengenang penderitaan warga Palestina dan juga merayakan semangat juang yang bukan pernah padam.
"Mari kita berdoa serta berharap agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kekuatan terhadap saudara-saudara kita dalam sana, dan juga membukakan jalan bagi pembebasan Al-Aqsa secepatnya," katanya.
Pameran foto yang mana berlangsung hingga satu bulan itu juga meliputi pemutaran film solidaritas Palestina 'Farewell to the Arms' lalu diskusi oleh berbagai tokoh.
Adapun merekan yang digunakan hadir pada acara yang dimaksud yakni Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ahrul Tsani Fathurrahman, Penggagas Akademi Perintis Kebangkitan Bangsa (APKB) Syeikh Walid Hasan Mohamed Ahmad, Kepala UPT Perpustakaan HB Jassin TIM Diki Lukman Hakim juga Pembina Aqsa Working Group Yakhsyallah Mansur.
Ketua Komisi Penelitian juga Ratifikasi Pers Dewan Pers Indonesia, Yogi Hadi Ismanto, Ketua Yayasan Persahabatan dan juga Studi Peradaban (YPSP) Dr. Ahed Abu Al-Atta, Kaprodi Kajian Timur Tengah lalu Islam SKSG Universitas Indonesia, Prof. Yon Machmudi juga hadir di diskusi tersebut.
