
Beoga, Papua – Di berada dalam keterbatasan akses keseimbangan di dalam wilayah pegunungan Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan pelayanan kesegaran “door to door” (Pastoor), personel Pos Julukoma turun dengan segera menyambangi rumah-rumah warga dalam Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Tim Medis Pos Julukoma, yang dimaksud memberikan pemeriksaan keseimbangan dasar bagi warga, sekaligus menyosialisasikan pentingnya merawat kebersihan juga pola hidup sehat. Pendekatan dari pintu ke pintu ini dikerjakan agar layanan kesegaran dapat menjangkau masyarakat pada wilayah terpencil yang mana sulit mengakses puskesmas atau sarana medis lainnya.
Komandan Pos (Danpos) Julukoma, Lettu Inf Dismas, menjelaskan bahwa pelayanan keseimbangan door to door ini berubah menjadi bentuk nyata perhatian lalu tanggung jawab moral Satgas terhadap penduduk dalam wilayah penugasan.

“Pelayanan kesejahteraan door to door ini merupakan wujud perhatian kami terhadap keseimbangan warga di dalam Kampung Julukoma. Kami berikrar membantu meningkatkan kualitas kesegaran warga dengan memberikan pelayanan yang sederhana dijangkau lalu tepat sasaran, ” ujar Lettu Inf Dismas.
Selain pemeriksaan, grup medis juga membagikan obat-obatan ringan dan juga memberikan edukasi simpel mengenai pola makan bergizi dan juga pentingnya mempertahankan kebersihan lingkungan.
Salah satu warga Kampung Julukoma mengungkapkan rasa syukur melawan kunjungan para prajurit TNI tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pelayanan kebugaran dari TNI yang mana datang dengan segera ke rumah kami. Ini adalah memudahkan kami untuk mendapatkan pemeriksaan tanpa harus jauh-jauh ke puskesmas, ” ungkapnya penuh haru.
Kegiatan pelayanan keseimbangan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak belaka hadir sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat yang digunakan peduli terhadap kesehatan kemudian kesejahteraan masyarakat di dalam wilayah terpencil.
Dari Julukoma, semangat kemanusiaan lalu pengabdian itu terus bergema, menegaskan arahan bahwa kemanunggalan TNI kemudian rakyat adalah fondasi kuat bagi Indonesi yang dimaksud sehat, kuat, serta bersatu.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)



