ligapedianews.com Semarang – pimpinan PSIS Semarang A S Sukawijaya menyatakan bertanggung jawab berhadapan dengan keterpurukan kelompok kebanggaan ibu kota Jawa Tengah yang dimaksud di dalam Turnamen 1 Indonesia 2024-2025 hingga terdegradasi ke Kompetisi 2 musim depan.
"Saya mengucapkan permintaan maaf yang tersebut sebesar-besarnya berhadapan dengan hasil di area musim ini sehingga PSIS terdegradasi ke Turnamen 2," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu pada pernyataan resmi di dalam Semarang, Minggu.
Yoyok memohon maaf berhadapan dengan kegaduhan yang tersebut terjadi akibat komunikasi yang mana kurang baik
Dia mengumumkan krisis keuangan yang dialami PSIS mengakibatkan keterlambatan upah atau hak pemain sehingga berdampak terhadap prestasi tim.
Yoyok juga memohon maaf untuk para pemain lalu staf yang mana sudah pernah berjuang untuk PSIS juga terdampak permasalahan yang mana dihadapi tersebut.
Dia menegaskan pemenuhan hak para pemain selalu diupayakan dan juga menjadi tanggung jawabnya sebagai pemegang saham terbesar serta pengelola PSIS
"Insyaallah tuntas tepat waktu sesuai rencana," tutur dia.
Yoyok menjelaskan utang PSIS selama beberapa tahun terakhir yang dimaksud akan dikonversi menjadi saham juga sudah pernah ditawarkan untuk para pemegang saham.
Namun, ia melanjutkan, hingga batas waktu yang tersebut ditentukan ternyata tiada ada yang tersebut bersedia menangguhkan juga tiada ada yang digunakan bersedia mengambil alih pengelolaan PSIS
Yoyok mengaku sudah melunasi utang PSIS sehingga menjadi sehat kemudian tiada terbebani utang masa lalu.
Ia juga menyatakan akan segera menyelesaikan permasalahan di tempat federasi sepak bola dunia atau FIFA pada waktu dekat.
Pengelolaan PSIS, lanjut dia, sudah pernah diserahkan terhadap pemegang saham yang digunakan selanjutnya akan dicari pemodal baru untuk mengatur klub tersebut.
Dia berharap PSIS dapat segera bangkit dan juga kembali ke Kejuaraan 1 dalam musim yang digunakan akan datang.
Sebelumnya, PSIS Semarang terdegradasi ke Kejuaraan 2 Indonesia pasca menempati juru kunci pada klasemen akhir Turnamen 1 Indonesia 2024-2025 dengan 25 poin.
PSIS Semarang harus terdegradasi oe Kompetisi 2 dengan PSS Sleman dan juga Barito Putera.
