K-Pop

Prabowo Mau Bangun 7.000 Sekolah Terintegrasi Kecamatan dalam Seluruh RI

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pembangunan sekolah terintegrasi di dalam setiap kecamatan. Hal itu diungkapkan Prabowo ketika memberikan pengantar di Sidang Kabinet Paripurna dalam Istana Negara, Jakarta, Hari Senin (20/10/2025).

Mulanya, Prabowo menceritakan, pemerintah berencana memulai pembangunan sekolah khusus untuk masyarakat yang berada di desil 3,4, kemudian 5. Sebab, untuk desil 1 serta 2, telah ada Sekolah Rakyat.

“Mereka tiada miskin ekstrem tapi merek harus dapat akses pendidikan. Hal ini saya susun, saya minta Kemendikti serta Kemendikdasmen mungkin saja dibantu kementerian lain menghasilkan satgas khusus mempelajari. Kita bangun sekolah terintegrasi pada setiap kecamatan,” kata Prabowo.

Kepala negara memproyeksikan sebanyak 7.000 sekolah terintegrasi perlu dibangun.

“Maksudnya sekarang SD, SMP, SMA, SMK terpisah. Padahal ada fenomena, oleh sebab itu kemungkinan besar bilangan kelahiran kita menurun, berbagai SD kita kosong. Ada guru enam, murid belaka 4-5. Jadi ini bukan efisien. Mungkin kita konsolidasikan tapi pada kecamatan ada salah satu sekolah yang mana fasilitasnya sangat baik,” ujar Prabowo.

Menurut Ketua Umum Partai Aksi Nusantara Raya itu, setiap sekolah terintegrasi harus mempunyai laboratorium yang digunakan bagus. Mulai dari matematika, kimia, biologi, hingga bahasa.

“Bahasa sangat penting untuk lapangan kerja. Orang Filipina banyak diterima dalam mana-mana oleh sebab itu beliau bisa jadi berbahasa Inggris,” kata Prabowo.

Oleh oleh sebab itu itu, kepala negara mengutarakan kalau konsep sekolah terintegrasi telah saatnya dipikirkan.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC] Next Article Prabowo Mau Luncurkan Inisiatif Sekolah Rakyat, Target 20.000 Siswa

Related Articles