
Ligapedia.news Kuala Lumpur – Awal Menteri ke-5 Malaya Abdullah Ahmad Badawi tutup usia di area Institut Jantung Negara, Kuala Lumpur, Senin, pada pukul 19.10 waktu setempat (pukul 18.10 WIB).
Berita duka yang disebutkan disampaikan menantunya, mantan Menteri Bidang Kesehatan Tanah Melayu Khairy Jamaluddin melalui tayangan story Intagram.
“Tun Abdullah Ahmad Badawi, Awal Menteri Negara Malaysia ke-5, telah lama kembali ke Rahmatullah pada pukul 7:10pm pada Institut Jantung Negara, KL.
Semoga Allah SWT mencucuri rohmat ke berhadapan dengan roh Allahyarham lalu menempatkan roh Allahyarham di kalangan roh orang-orang yang dimaksud Beriman dan juga beramal soleh. Al Fatihah,” demikian arahan Khairy.
Perdana Menteri Malaya Anwar Ibrahim melalui akun media sosial X menyatakan baru menerima berita yang amat menyentak jiwanya. “Sahabat saya yang mana juga mantan Pertama Menteri Tanah Melayu yang digunakan kelima Tun Abdullah Ahmad Badawi telah lama kembali menemui ilahi”.
Anwar mengungkapkan kenangan terakhir kali dirinya menjenguk sahabatnya itu di kondisi yang mana sangat memprihatinkan kemudian jiwanya diliputi duka.
Namun ketika tangan dia bersentuhan, tatapan mata Pak Lah, sapaan akrab Ahmad Badawi, yang mana kabur masih memancarkan kasih sayang dan juga sikap damai yang digunakan tak pernah padam, kata Anwar.
Ia mengungkapkan di dalam sedang gejolak urusan politik yang mana seringkali mengerikan kemudian menyesakkan, Pak Lah selalu menjadi kekuatan yang menenangkan. “Beliau menerima saya dengan penuh sopan santun kemudian kesantunan, meskipun kami sempat berada di tempat bidang urusan politik yang mana berseberangan. Begitu agungnya jiwa individu negarawan besar”.
“Pak Lah tidak sekadar manusia pemimpin, tetapi pribadi yang tersebut berhati besar yang tersebut menerapkan narasi baru di urusan politik kekuasaan di area Malaysia. Dengan pendekatan Islam Hadhari, ia menjembatani kesenjangan antara aspek kemajuan lalu pembangunan juga nilai-nilai,” tambah Anwar.
Di bawah kepemimpinan Pak Lah, tambah Anwar, Tanah Melayu telah terjadi menjalani reformasi pada peradilan, transparansi di administrasi, dan juga pemberdayaan kelembagaan.
“Beliau merupakan tokoh yang mana membebaskan ucapan rakyat melalui membuka ruang media juga partisipasi publik. Pemerintahannya didasarkan pada Rencana Malaya Kesembilan yang tersebut menyokong peningkatan dunia usaha dan juga berfokus pada pembangunan manusia dan juga pedesaan,” ujar Anwar.
Kepada keluarga Tun Jeanne, putra Khairy Jamaluddin dan juga keluarga besar, Anwar menyampaikan belasungkawa yang digunakan tulus dari lubuk hatinya. Seluruh negeri berduka berhadapan dengan kehilangan seseorang negarawan yang mana rendah hati.
“Selamat jalan, Pak Lah,” kata Anwar.
Malaysia berhutang budi berhadapan dengan jasa juga kebijaksanaan Abdullah Ahmad Badawi. Semoga arwah almarhum ditempatkan pada sisi orang-orang yang tersebut saleh, diampuni segala dosanya, dan juga mendapat ganjaran surga melawan segala amal saleh yang digunakan sudah dilaksanakan selama hidupnya, ujar Anwar.
Abdullah Ahmad Badawi menjadi Utama Menteri Negara Malaysia dari 2003 hingga 2009. Ayah dari empat anak kelahiran Bayan Lepas, Penang, itu meninggal dunia pada usia 85 tahun.