
Ligapedia.news DKI Jakarta (ANTARA) – Dalam memilih moda transportasi darat untuk perjalanan liburan atau mudik, bus rutin menjadi pilihan utama bagi berbagai orang. Selain tarif tiket yang mana relatif terjangkau, bus juga menawarkan berbagai kelas layanan yang mana dapat disesuaikan dengan permintaan penumpang.
Dua kelas layanan yang tersebut paling umum ditawarkan oleh perusahaan otobus adalah kelas VIP serta Eksekutif. Meskipun sama-sama menjanjikan kenyamanan tambahan dibandingkan kelas ekonomi, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara bus kelas VIP kemudian Eksekutif.
Perbedaan ini mencakup fasilitas, jumlah total kursi, dan juga tingkat kenyamanan yang digunakan diberikan selama perjalanan. Oleh akibat itu, penting bagi calon penumpang untuk memahami perbedaan ini sebelum menentukan pilihan.
Lantas, apa hanya perbedaan antara bus kelas VIP lalu Eksekutif? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih besar lanjut mengenai prasarana juga kenyamanan yang ditawarkan oleh masing-masing kelas layanan.
Baca juga: Operator: Waspadai klaim tarif eksekutif pada bus ekonomi
Perbedaan bus VIP dan juga Eksekutif
1. Fasilitas serta kenyamanan
Bus kelas VIP biasanya dilengkapi dengan kursi yang lebih banyak lebar lalu dapat direbahkan (reclining seat), leg rest, arm rest, charger, Wi-Fi, TV LCD, AC, dispenser, bantal, selimut, juga beberapa operator juga menyediakan toilet.
Sementara itu, bus kelas Eksekutif menawarkan sarana sejenis dengan tambahan seperti AVOD (Audio Video on Demand), seat belt, foot rest, DVD/MP3, coolbox, colokan listrik USB, lampu baca, parfum semprot otomatis, snack, makanan prasmanan, serta ruang merokok.
2. Konfigurasi kemudian jumlah total kursi
Pada bus VIP, konfigurasi kursi umumnya adalah 2-2 dengan kapasitas antara 28 hingga 40 penumpang, tergantung jenis bus yang dimaksud digunakan. Konfigurasi ini memberikan ruang yang mana cukup lega bagi penumpang, sehingga perjalanan terasa lebih besar nyaman dibandingkan kelas ekonomi.
Di sisi lain, bus Eksekutif memiliki konfigurasi kursi 2-2 atau 2-1, dengan jumlah agregat kursi berkisar antara 25 hingga 40 penumpang. Khusus untuk konfigurasi 2-1, penumpang dapat menikmati ruang yang tambahan luas, menjadikannya pilihan ideal bagi dia yang digunakan menginginkan kenyamanan ekstra selama perjalanan.
3. Jenis bus yang mana digunakan
Kedua kelas ini rutin menggunakan jenis bus seperti Super High Deck (SHD) dan juga High Deck Double Glass (HDD). Bus dengan desain ini memberikan kenyamanan lebih banyak bagi penumpang, khususnya di hal ruang kabin yang dimaksud tambahan luas juga pandangan yang tersebut tambahan baik selama perjalanan.
Namun, beberapa perusahaan otobus memilih menggunakan bus Double Decker (DD) atau bus tingkat khusus untuk kelas Eksekutif. Pemanfaatan bus tingkat ini menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih tinggi eksklusif, dengan prasarana yang tambahan lengkap kemudian kenyamanan yang dimaksud lebih tinggi tinggi dibandingkan kelas VIP.
4. Tarif kemudian biaya perjalanan
Dari segi tarif, bus kelas VIP umumnya dibanderol mulai dari Rp150.000 ke atas. Harga ini relatif terjangkau dengan tetap memperlihatkan menawarkan kenyamanan tambahan dibandingkan kelas ekonomi. Selain itu, prasarana yang digunakan disediakan cukup memadai untuk perjalanan jarak jauh.
Sementara itu, kelas Eksekutif mempunyai tarif yang digunakan lebih besar tinggi, mulai dari Rp200.000 ke atas. Perbedaan harga jual ini sejalan dengan infrastruktur tambahan yang dimaksud ditawarkan, seperti kursi lebih lanjut luas, konfigurasi tempat duduk yang tersebut lebih besar nyaman, dan juga layanan ekstra yang tersebut menghasilkan perjalanan semakin menyenangkan.
5. Jadwal keberangkatan juga pelayanan
Awalnya, bus VIP lebih banyak kerap tersedia untuk perjalanan malam. Namun, saat ini berbagai perusahaan otobus yang menawarkan jadwal keberangkatan tambahan beragam, termasuk pagi serta siang hari. Hal yang sejenis juga berlaku untuk bus Eksekutif, yang pada masa kini memiliki pilihan waktu keberangkatan lebih tinggi fleksibel.
Dari segi pelayanan, kedua kelas ini dikenal dengan layanan yang digunakan ramah dan juga profesional. Kebersihan kabin, kenyamanan penumpang, dan juga penampilan awak bus yang mana rapi menjadi prioritas utama pada memberikan pengalaman perjalanan yang tersebut menyenangkan.
Memilih antara bus VIP lalu Eksekutif sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, kemudian anggaran masing-masing individu. Jika menginginkan kenyamanan dengan infrastruktur standar yang memadai, kelas VIP bisa saja menjadi pilihan yang digunakan tepat.
Namun, bagi merekan yang digunakan mengutamakan prasarana lebih lanjut lengkap juga kenyamanan ekstra, kelas Eksekutif layak dipertimbangkan. Meskipun tarifnya lebih banyak tinggi, pengalaman perjalanan yang tersebut ditawarkan sebanding dengan biaya yang dimaksud dikeluarkan.
Baca juga: Dishub Lampung siapkan bus eksekutif di dalam Pelabuhan Bakauheni
Baca juga: Siap-siap, akan ada rating sopir dan juga bus dalam perangkat lunak TIJE