olahraga

Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong vs Indra Sjafri ketika Latih Timnas Indonesia U-20

Ligapedianews.com – Timnas Indonesia U-20 terpaksa mengubur mimpinya tampil di tempat Piala Bumi U-20 pasca tersingkir pada fase grup Piala Asia U-20 2025. Hasil minor itu diketahui pasca pasukan Indra Sjafri kalah 1-3 dari Uzbekistan Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Hari Minggu (16/2/2025).

Penggemar di tempat Tanah Air pun mulai sibuk membicarakan mengenai perbandingan Indra Sjafri vs Shin Tae-yong. Sewaktu Timnas Indonesia U-20 ditangani pembimbing selama Korea Selatan itu, Skuad Garuda Muda mampu menahan imbang Uzbekistan.

Ini berbanding terbalik pada waktu Timnas Indonesia U-20 ditangani Indra Sjafri. Skuad Garuda Muda harus menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan.

Kendati sama-sama tidak ada lolos ke fase selanjutnya, namun Shin Tae-yong dianggap berhasil menangani Timnas Indonesia U-20 ketimbang Indra Sjafri. Penggunawan akun X (dulunya Twitter), @reze_tolka mengungkapkan bahwa anak asuh Indra Sjafri telah dilakukan menjalani kumpulan pemusatan latihan dan juga pertandingan internasional, termasuk TC pada Como 1907 (Italia), Turnamen Toulon (Prancis), Seoul Earth On Us Cup 2024 (Korea Selatan), TC di dalam Jepang, hingga Mandiri U-20 Challenge Series 2024. Namun, hasilnya di tempat luar ekspektasi penggemar sepak bola dalam Tanah Air.

Perbandingan Indra Sjafri vs Shin Tae-yong

Dari segi gelar kejuaraan juara, Indra Sjafri lebih besar unggul akibat telah terjadi dua kali menyebabkan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19. Sementara itu, Shin Tae-yong belum meraih gelar kejuaraan juara di tempat level usia muda.

Namun, Shin Tae-yong berhasil mengakibatkan Timnas Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Keduanya miliki kelebihan juga kekurangan masing-masing. Shin Tae-yong dikenal dikarenakan ketegasannya kemudian kemampuannya di meningkatkan kualitas fisik serta mental pemain.

Sementara itu, Indra Sjafri dikenal akibat kemampuannya pada membina pemain muda kemudian merancang pasukan yang mana solid. Kesimpulannya, tidak ada ada jawaban yang pasti mengenai siapa yang tersebut lebih lanjut baik pada antara keduanya. Keduanya memiliki kontribusi yang mana besar pada mengembangkan sepak bola usia muda di dalam Indonesia.

Related Articles