Ligapedianews.com – JAKARTA – Puncak aksi demo Indonesia Gelap akan dijalankan hari ini, Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan pelantikan kepala area terpilih Pemilihan Kepala Daerah 2024 di tempat Istana Negara Jakarta. Aksi ini merupakan mengecam peserta didik menghadapi beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Koordinator Pusat BEM SI Herianto mengatakan, puncak aksi ‘Indonesia Gelap; sengaja diselenggarakan ketika peluang yang tepat agar kepala wilayah juga ada beban lalu tanggung jawab dengan kebijakan pro terhadap rakyat.
“Ya benar, kita mengambil peluang itu mau menegaskan bahwa kepala area ada beban kemudian tanggung jawab yang digunakan harus segera di area jalankan untuk ke mensejahterakan rakyatnya yang mana bisa jadi menghadirkan kebijakan yang tersebut pro rakyat,” kata Herianto, Rabu (19/2/2025).
Herianto mengungkapkan total massa yang digunakan akan turun aksi ‘Indonesia Gelap’ akan lebih lanjut besar mengingat tuntutan dia hingga sekarang ini tiada mendapatkan respons positif dari pemerintah.
“Itu pasti akan lebih besar besar kalau tuntutan kita tak ada direspons sebanding pihak pemerintah. Kita berharap semoga sebelum hal itu terjadi pemerintah harus segera merespons hal tersebut,” ujarnya.
Herianto membeberkan tuntutan aksi dari aliansi BEM SI terdapat 13 poin bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di dalam antaranya cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran kementerian/lembaga juga pemerintah area hingga evaluasi total Proyek Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Yang hasilnya terjadi kesepakatan dengan mengakibatkan tajuk besar ‘Indonesia Gelap” dengan beberapa isu juga tuntutan diantaranya cabut proyek strategis nasional (PSN): wujudkan reformasi agraria sejati; wujudkan lembaga pendidikan gratis, ilmiah dan juga demokratis; tolak revisi UU MINERBA; hapuskan Multifungsi ABRI; sahkan RUU Warga Adat; Cabut INPRES No. 1 tahun 2025; Evaluasi total MBG; Realisasikan anggaran tunjangan kinerja (Tukin) dosen; desak Prabowo keluarkan Perpu perampasan aset; tolak RUU TNI, Polri lalu Kejaksaan; Efisiensi Kabinet Merah Putih; tolak revisi Peraturan DPR tentang Tata Tertib; dan juga reformasi Polri,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto hari ini akan melantik 961 kepala area hasil pemilihan gubernur Serentak 2024 pada Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2025). Kepala area terdiri dari 33 gubernur lalu 33 delegasi gubernur, 363 bupati, 362 duta bupati, 85 wali kota, lalu 85 duta wali kota.
