
Ligapedia.news DKI Jakarta – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berjanji menguatkan sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya Australia Indonesia Youth Exchange Inisiatif (AIYEP) atau Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA), untuk memajukan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB).
Para delegasi AIYEP/PPIA 2024 mengunjungi Sirkuit Mandalika, salah satu ikon pariwisata serta olahraga di area Indonesia, untuk menikmati dengan segera berbagai prasarana kemudian atraksi di tempat sirkuit bertaraf internasional tersebut.
Kegiatan itu menegaskan peran strategis MGPA di menyokong diplomasi pariwisata Indonesia, khususnya melalui sektor olahraga.
"Hal ini sebagai salah satu visi kami yang digunakan juga selaras dengan penugasan dari pemerintah melalui Kementerian BUMN lalu diturunkan melalui Injourney Group selaku holding aviasi juga pariwisata, untuk memajukan wisata NTB khususnya, dan juga tentunya juga Indonesia sebagaimana tujuan awal pemerintah menciptakan Pertamina Mandalika International Circuit ini," kata pimpinan MGPA Priandhi Satria pada keterangan tertoreh yang tersebut diterima di area Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan ke Sirkuit Mandalika, para kontestan belajar lebih banyak di tentang sirkuit juga keindahannya, peluang perekonomian pariwisata, dan juga bagaimana sirkuit Mandalika mampu menjadi salah satu pusat perhatian dunia.
Hal itu sejalan dengan semangat AIYEP untuk memperkenalkan budaya, potensi, lalu profesionalisme kedua negara.
Sementara itu, sebagai pengelola Sirkuit Mandalika, MGPA miliki tanggung jawab untuk terus memperkenalkan kemungkinan besar yang tersebut dimiliki Lombok dan juga Indonesia terhadap dunia internasional.
Sirkuit Mandalika menjadi magnetik pariwisata yang tersebut menggalang peningkatan perekonomian lokal serta nasional. Dengan terlibat pada kegiatan seperti AIYEP, MGPA berjanji untuk memperluas dampak positifnya melalui interaksi segera dengan generasi muda yang mempunyai peran strategis di hubungan bilateral Indonesia-Australia.
AIYEP/PPIA 2024 merupakan kegiatan tahunan yang digunakan bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia juga Australia melalui pertukaran pemuda.
Program yang dimaksud melibatkan 42 peserta, terdiri dari 21 pemuda Indonesia lalu 21 pemuda Australia, yang berpartisipasi pada berbagai aktivitas budaya, sosial, serta profesional.
AIYEP/PPIA 2024 sudah pernah berlangsung sejak Oktober 2024 dan juga akan berakhir pada Januari 2025, mencakup dua fase utama, yaitu Fase Indonesia kemudian Fase Australia.