berita terbaru

MER-C salurkan paket makanan ke warga Daerah Gaza di tempat berada dalam krisis

Ligapedianews.com Ibukota – Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali menyalurkan bantuan pangan ke warga Gaza, Palestina, di tempat sedang krisis yang tersebut terus memburuk akibat blokade penjajah Israel.

"Ini adalah langkah awal dari kegiatan bantuan pangan MER-C. Ke depannya akan dijalankan distribusi dengan total yang tersebut lebih banyak besar serta secara bertahap dengan tetap saja mengutamakan keamanan," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia dr. Hadiki Habib.

Menurut pernyataan pers MER-C di dalam Jakarta, Kamis, pada Hari Minggu (9/6), pihaknya menyalurkan sebanyak 185 paket berisi material makanan seperti sayuran, pasta, beras, serta tepung terhadap warga Kawasan Gaza yang mana berada dalam menghadapi kelaparan akut.

Bahan makanan pokok yang disebutkan pada waktu ini sangat dibutuhkan warga Gaza, katanya, sdraya menambahkan bahwa setia paket bantuan yang dimaksud diperkirakan dapat mencukupi keperluan konsumsi satu keluarga yang digunakan terdiri dari lima orang dewasa selama lima hari.

Mengingat pendistribusiannya yang dimaksud cukup sulit, paket bantuan dibagikan segera untuk penerima yang sudah ada didata volunteer lokal MER-C pada Daerah Gaza guna menghindari kerumunan.

Dari total 185 paket makanan, 100 paket di area antaranya didistribusikan ke wilayah Kawasan Gaza utara sedangkan 85 sisanya disalurkan ke wilayah selatan yakni Klinik Al Aqsha B, Al Mawasi, Khan Younis, yang tersebut sampai ketika ini operasionalnya didukung oleh MER-C, katanya.

Program bantuan pangan yang disebutkan merupakan salah satu upaya MER-C untuk meringankan beban publik Wilayah Gaza yang tersebut setiap harinya semakin memburuk akibat blokade dan juga agresi Zionis yang tersebut berkepanjangan.

MER-C menegaskan kembali komitmennya untuk terus menggalang serta membantu permintaan dasar warga Kawasan Gaza melalui peluncuran dengan segera relawannya pada lapangan, Ketua Presidium MER-C Indonesia dr. Hadiki Habib pada pernyataan pers tersebut.

Related Articles