berita viral

Langkah mudah hindari cedera dislokasi bahu yang mana banyak terjadi

Ligapedianews.com DKI Jakarta – Dislokasi bahu merupakan salah satu cedera sendi yang dimaksud cukup banyak terjadi, khususnya pada orang yang tersebut terlibat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat. Kondisi ini terjadi ketika tulang lengan melawan mengundurkan diri dari dari kedudukan normalnya di dalam rongga bahu, memunculkan rasa nyeri hebat, pembengkakan, hingga keterbatasan gerak.

Meski dapat diobati, dislokasi bahu sebaiknya dicegah sejak awal melalui langkah-langkah yang mana tepat. Dengan menerapkan kebiasaan sehat, melakukan latihan penguatan otot, memakai pelindung ketika melakukan kegiatan fisik juga menjaga teknik pergerakan yang tersebut benar, risiko terjadinya cedera ini dapat berkurang secara signifikan.

Berikut ini beragam cara untuk membantu mengurangi dislokasi bahu, yang digunakan telah dilakukan dihimpun dari berbagai sumber.

Cara pencegahan dislokasi bahu

Meski tak ada cara yang mana benar-benar dapat menghindari dislokasi bahu, langkah pencegahan tetap memperlihatkan penting diadakan untuk meminimalkan risikonya. Umumnya, cedera ini terjadi akibat trauma atau kecelakaan yang digunakan tidaklah terduga.

1. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik yang tersebut dilaksanakan secara teratur dapat membantu menjaga kebugaran sendi kemudian tulang, sekaligus memberi pemeliharaan ekstra terhadap risiko cedera. Saat berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lain, ada beberapa hal yang mana perlu diperhatikan:

• Gunakan perlengkapan pelindung yang mana sesuai.

• Jangan memaksakan diri beraktivitas ketika bahu terasa nyeri.

• Beri waktu istirahat yang digunakan cukup bagi tubuh untuk pulih setelahnya aktivitas intens.

• Lakukan pemanasan kemudian peregangan sebelum memulai latihan.

• Akhiri pembukaan latihan dengan pendinginan dan juga peregangan ringan.

2. Membiasakan pendinginan

Setelah berolahraga atau melakukan kegiatan fisik berat, luangkan waktu untuk pendinginan lalu peregangan sebelum beristirahat. Kebiasaan ini membantu menghurangi risiko cedera dan juga menjaga kontrol tubuh tetap saja optimal pasca beraktivitas.

3. Menghindari kedudukan berdiri yang dimaksud tak stabil

Berdiri di dalam sikap yang tidaklah aman dapat meningkatkan risiko jatuh serta cedera. Untuk menghindarinya, perhatikan hal-hal berikut:

• Pastikan area rumah kemudian tempat kerja bebas dari barang yang digunakan mampu menyebabkan orang tersandung.

• Gunakan alat atau tangga yang sesuai untuk menjangkau barang di tempat tempat tinggi, tidak kursi atau meja.

• Jika miliki gangguan keseimbangan atau risiko jatuh yang dimaksud tinggi, gunakan tongkat atau alat bantu jalan.

4. Segera lakukan penanganan apabila terjadi cedera

Jika merasa nyeri hebat, pembengkakan, atau ada inovasi bentuk bahu setelahnya mengalami benturan atau kecelakaan, segera cari pertolongan medis. Dengan penanganan cepat dapat menjaga dari kerusakan lebih tinggi parah serta mempercepat proses pemulihannya.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Anda dapat menjaga kebugaran sendi bahu lalu menurunkan risiko dislokasi yang mana mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam situs web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles