Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Ketika sedang mencoba sebuah item skincare baru, Anda mungkin saja pernah mengalami kondisi di dalam mana epidermis secara tiba-tiba mengalami jerawat atau kemerahan.
Kondisi ini sanggup jadi merupakan tanda dari purging atau justru breakout. Keduanya banyak kali disalahartikan, padahal ada perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui agar Anda sanggup mengambil langkah perawatan yang tersebut tepat. Berikut adalah penjelasan terkait purging juga breakout:
Apa itu Purging?
Purging adalah reaksi dermis terhadap materi berpartisipasi di hasil skincare yang tersebut mempercepat pergantian sel epidermis (skin cell turnover rate). Tujuan dari proses ini adalah untuk mengangkat sel-sel epidermis meninggal yang dimaksud menumpuk juga memperlihatkan lapisan lapisan kulit yang mana lebih lanjut sehat kemudian muda dalam bawahnya.
Biasanya, purging terjadi pada waktu kita menggunakan item yang mana mengandung materi bergerak seperti retinoid, AHA, BHA, atau eksfolian lainnya yang berfungsi mempercepat regenerasi kulit.
Jika sebelumnya Anda kerap mengalami jerawat pada area tertentu seperti di tempat sekitar rahang atau mengalami dermis kering di area sekitar hidung, maka ketika purging, permasalahan epidermis yang disebutkan bisa jadi menjadi lebih besar parah sebelum akhirnya membaik.
Perlu diingat bahwa jerawat akibat purging biasanya muncul kemudian hilang lebih tinggi cepat dibandingkan jerawat biasa. Jadi, apabila Anda meninjau adanya perbaikan di beberapa minggu, kemungkinan besar itu adalah proses purging yang digunakan normal.
Apa itu Breakout?
Berbeda dengan purging, breakout adalah reaksi negatif dermis terhadap suatu produk-produk yang mana tidak ada cocok. Reaksi ini bukanlah disebabkan oleh percepatan regenerasi kulit, melainkan akibat adanya iritasi atau alergi terhadap materi yang tersebut terkandung di hasil tersebut.
Jika item yang tersebut Anda gunakan bukan mengandung materi bergerak seperti retinoid, AHA, BHA atau peeling agent, namun epidermis Anda tetap memperlihatkan mengalami jerawat, kemerahan atau gatal besar kemungkinan Anda mengalami breakout. Dalam kondisi ini, sebaiknya segera hentikan pengaplikasian komoditas oleh sebab itu epidermis Anda tidak ada dapat menerimanya kemudian malah memperburuk kondisi kulit.
Cara membedakan Purging lalu Breakout
Supaya Anda mampu lebih tinggi mudah mengenali apakah kondisi lapisan kulit sedang purging atau breakout, berikut beberapa perbedaannya:
1. Penyebab
- Purging: Terwujud akibat pemanfaatan substansi berpartisipasi seperti retinoid, AHA, BHA, atau eksfolian.
- Breakout: Terlaksana akibat alergi atau ketidakcocokan dengan suatu komoditas yang mana tiada mengandung unsur terlibat eksfoliasi.
2. Kedudukan Jerawat
- Purging: Muncul di area area yang dimaksud sebelumnya memang sebenarnya banyak bermasalah seperti dagu, dahi atau hidung.
- Breakout: Muncul di tempat area baru yang biasanya tiada pernah berjerawat sebelumnya.
3. Durasi
- Purging: Jerawat muncul juga hilang lebih besar cepat, biasanya di 4-6 minggu seiring adaptasi kulit.
- Breakout: Jerawat bertahan lama serta cenderung bukan membaik apabila pemanfaatan hasil dilanjutkan.
4. Tipe Jerawat
- Purging: Biasanya muncul pada bentuk komedo atau jerawat kecil.
- Breakout: Bisa dalam bentuk jerawat meradang yang besar dan juga terasa nyeri.
Jika Anda mengalami jerawat setelahnya menggunakan komoditas baru yang dimaksud mengandung unsur bergerak eksfoliasi, kemungkinan besar itu adalah purging kemudian Anda cuma perlu bersabar. Namun, jikalau reaksi yang digunakan muncul terasa tiada biasa atau semakin parah, besar kemungkinan itu adalah tanda breakout, kemudian sebaiknya hentikan pemakaian barang tersebut.
