
Ligapedianews.com Ibukota – Sejumlah insiden kriminal lalu keamanan terjadi pada DKI Jakarta pada Hari Jumat (29/8), mulai dari pengungkapan nama-nama anggota Polda Metro Jaya yang digunakan menabrak pengemudi ojek online (ojol) hingga gelombang aksi unjuk rasa.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Hal ini tujuh nama anggota Polda Metro Jaya penabrak ojol ketika demo
Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan tujuh nama anggota polisi yang diduga terlibat pada penabrakan serta pelindasan terhadap pengemudi ojek daring (online/ojol), Affan Kurniawan (21) hingga meninggal dunia pada waktu demonstrasi di dalam Jalan Pejompongan, Ibukota Indonesia Pusat, Kamis (28/8).
"Tujuh nama yang disebutkan yakni Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat juga Kompol Cosmas Kaju," kata Asep di area depan para pelajar di tempat Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.
Berita selengkapnya di tempat sini
2. Petugas paksa mundur demonstran di dalam Mako Brimob Kwitang
Jakarta – Petugas Brimob memukul mundur secara paksa massa pengunjuk rasa yang digunakan melakukan demonstrasi di tempat depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Ibukota Pusat, pada hari terakhir pekan di malam hari yang tersebut berlangsung ricuh.
Pantauan ANTARA pada pukul 22.50 Waktu Indonesia Barat memperlihatkan massa dibubarkan paksa dengan tembakan gas air mata hingga penyisiran sepanjang jalan dalam depan kompleks Mako Brimob Kwitang untuk menghalau kerumunan.
Berita selengkapnya dalam sini
3. Aparat bubarkan demonstran di area depan Mako Brimob dengan gas air mata
Jakarta – Personel Brimob Polda Metro Jaya membubarkan beratus-ratus demonstran yang melakukan unjuk rasa di tempat gerbang Mako Brimob, Kwitang, Ibukota Indonesia Pusat, Jumat, dengan tembakan gas air mata.
Berdasarkan pantauan ANTARA, tembakan itu terpaksa dilepaskan pasca massa melakukan pelemparan petasan, batu hingga botol minuman ke di area Mako Brimob.
Berita selengkapnya pada sini
4. Demonstran lempari Dansat Brimob Polda Metro Jaya dengan botol minuman
Jakarta – Demonstran melempari Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Henik Maryanto dengan botol minuman pasca melakukan dialog dengan partisipan aksi di dalam sisi kiri Mako Brimob, Kwitang, DKI Jakarta Pusat, pada Jumat.
Kendati demikian, ia menyampaikan terima kasih terhadap demonstran sebab mau berdiskusi secara langsung.
"Saya dari niat yang digunakan paling tulus mengucapkan permohonan maaf, kemudian tadi baru selesai ibadah sholat Jumat. Kemudian, kami sholat gaib," kata Henik.
Berita selengkapnya pada sini
5. Hadiri pemakaman Affan, Kapolda Metro Jaya minta maaf
Jakarta – Kapolda Metro Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi pemakaman pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Affan Kurniawan dan juga menyampaikan permintaan maaf.
"Saya berhadapan dengan nama pimpinan Polda Metro serta melawan nama kesatuan menyampaikan bela sungkawa yang dimaksud mendalam berhadapan dengan musibah ini, saya juga menyampaikan permohonan maaf yang digunakan sebesar-besarnya untuk keluarga almarhum dan juga seluruh warga Jakarta," kata Asep ketika hadir di pemakaman di tempat TPU Karet Bivak, Ibukota Indonesia Pusat, Jumat.
Berita selengkapnya pada sini
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.