teknologi

Koperasi Merah Putih wujud peluncuran negara melindungi rakyat

ligapedianews.com Mataram – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di dalam seluruh Indonesia merupakan wujud diperkenalkan negara pada melindungi rakyat dari jeratan pinjaman berbunga tinggi.

"Pinjaman online tidaklah cukup pakai fatwa
Majelis Ulama Indonesia oleh sebab itu ia harus dihadapi pada lapangan. Kita harus menghadirkan negara untuk berhadapan dengan pinjaman online, praktik rentenir, juga lain sebagainya," kata Ferry ketika melakukan kunjungan kerja di tempat Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih itu mengungkapkan rakyat desa relatif rentan dan juga butuh kekuatan negara untuk melindungi mereka itu dari bujuk rentenir maupun pinjaman daring.

Menurut Ferry, Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih tidak ada hanya sekali menghilangkan praktik rentenir, pinjaman daring, kemudian tengkulak; tetapi juga dapat menghilangkan kemiskinan ekstrem serta membuka lapangan pekerjaan.

"Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih bisa jadi memberikan nilai tukar yang digunakan terjangkau untuk publik pedesaan," ujarnya.

Lebih lanjut Ferry menyampaikan bahwa keseriusan pemerintah membentuk 80 ribu unit Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih agar kegunaan koperasi menjadi menjadi soko guru dapat menimbulkan desa pergi dari dari jurang kemiskinan.

Pemerintah pusat mewajibkan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih miliki tujuh unit industri untuk merancang lingkungan koperasi yang dimaksud profesional, yakni bisnis agen pupuk, agen elpiji atau BBM subsidi, penyerapan gabah, agen BNI/BRI link, sewa alat pertanian, layanan pos atau logistik, penyalur bantuan pemerintah, dan juga kegiatan bisnis komoditas lokal unggul.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menuturkan pihaknya menaruh harapan besar bahwa koperasi dapat kembali menjadi soko guru bagi perekonomian di area Indonesia, teristimewa tempat pedesaan.

"Sebagian besar kemiskinan ekstrem di area NTB berada di area wilayah pesisir. Kita bergandengan tangan untuk membina para petani juga nelayan," pungkas Iqbal.

Related Articles