
Ligapedia.news Duka cita mendalam berhadapan dengan berpulangnya Pemimpin Gereja Katolik Planet sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus
Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan duka cita yang tersebut mendalam menghadapi berpulangnya pemimpin Gereja Katolik Bumi Paus Fransiskus yang tersebut wafat pada Mulai Pekan pagi waktu Vatikan.
Dalam ucapannya itu, Erick menilai Paus adalah sosok pemimpin dunia yang sederhana.
“Duka cita mendalam menghadapi berpulangnya Pemimpin Gereja Katolik Bumi sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus. Sosok pemimpin dunia yang dimaksud begitu sederhana,” tulis Erick melalui Instagram-nya, Senin.
Takhta Suci Vatikan mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada Hari Senin Paskah. Pemimpin tertinggi umat Katolik itu meninggal dunia pada usia 88 tahun di tempat tempat tinggalnya pada Casa Santa Marta, Vatikan.
Kardinal Kevin Joseph Farrell, Kepala Departemen Urusan Awam, Keluarga, juga Kehidupan Vatikan mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus meninggal pada pukul 7:35 pagi waktu setempat (5:35 GMT/12:35 WIB).
Sebelum wafat, pada awal Februari lalu, Paus dirawat di tempat Rumah Sakit Gemelli dikarenakan menderita bronkitis selama beberapa hari.
Kondisi pemimpin Gereja Katolik yang dimaksud semakin memburuk, juga pada Selasa (18/2), Paus didiagnosis menderita pneumonia bilateral. Setelah dirawat selama 38 hari, Paus akhirnya pulang ke kediamannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan belasungkawa menghadapi wafatnya Paus.
Ia menilai wafatnya Paus adalah sebuah “kehilangan” seseorang pemimpin agama yang dimaksud gigih memperjuangkan perdamaian lintas bangsa serta agama.
"Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang tersebut cinta perdamaian," ujar Anwar.