
Daftar Isi
- Penyakit Penyebab Bau Mulut
- Cara Menghilangkan Bau Mulut serta Pencegahannya
- 1. Rutin Menyikat Gigi dengan Benar
- 2. Membersihkan Lidah
- 3. Ganti Sikat Gigi Secara Rutin
- 4. Bersihkan Alat Gigi
- 5. Lakukan Scaling ke Dokter Gigi
- 6. Rajin Flossing
- 7. Berhenti Merokok
- 8. Banyak Minum Air Putih
- 9. Gunakan Mouthwash
- 10. Kurangi Konsumsi Gula
- 11. Konsumsi Permen Mint
- 12. Minum Susu
- 13. Minum Teh Hijau
- 14. Konsumsi Yoghurt
- 15. Mengunyah Cengkeh atau Daun Hijau
- 16. Makan Apel
Jakarta – Bau mulut sanggup menimbulkan seseorang kehilangan rasa percaya diri serta mengakibatkan rasa tidak ada senyaman bagi lawan bicara. Kesulitan ini umumnya dapat diatasi, tetapi penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum mencari solusi.
Penyakit Penyebab Bau Mulut
Secara medis, bau mulut dikenal dengan istilah halitosis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beragam faktor, teristimewa dikarenakan penumpukan sisa makanan, bakteri, serta kotoran ke pada mulut. Beberapa asal-mula umum di antaranya adalah:
-
Kebersihan gigi kemudian mulut yang buruk, misalnya jarang menyikat gigi atau tiada pernah melakukan flossing.
-
Penumpukan karang gigi.
-
Penyakit sinusitis yang digunakan menyebabkan lendir berbau mengalir dari sinus ke tenggorokan.
-
Mulut kering atau xerostomia, akibat dehidrasi, konsumsi bubuk-bubuk tertentu, atau pilek.
-
Infeksi gigi juga gusi akibat gigi berlubang.
-
Gangguan asam lambung (GERD) kronis.
-
Mengonsumsi makanan beraroma tajam.
-
Kebiasaan merokok atau pemakaian item tembakau.
Cara Menghilangkan Bau Mulut juga Pencegahannya
Masalah bau mulut dapat dicegah kemudian diselesaikan dengan beberapa langkah berikut:
1. Rutin Menyikat Gigi dengan Benar
Sikat gigi minimal dua kali sehari selama 2 menit. Bila ingin menyikat pasca makan, tunggu 30-60 menit khususnya setelahnya makanan/minuman yang mana asam; alternatifnya sikat sebelum sarapan. Gunakan aksi memutar dari menghadapi ke bawah juga hindari tekanan berlebihan agar tidak ada merobohkan gigi.
2. Membersihkan Lidah
Lidah juga bermetamorfosis menjadi tempat berkembangnya bakteri pendorong bau mulut. Gunakan alat pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi, bersihkan secara perlahan dari pangkal ke depan lidah.
3. Ganti Sikat Gigi Secara Rutin
Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau tambahan cepat apabila bulu sikat sudah ada rusak atau setelahnya sembuh dari sakit agar bakteri tak menumpuk serta kembali masuk ke mulut.
4. Bersihkan Alat Gigi
Jika menggunakan kawat gigi atau gigi tiruan, bersihkan secara rutin sesuai anjuran dokter gigi. Pastikan alat lepasan pada situasi bersih sebelum digunakan kembali.
5. Lakukan Scaling ke Dokter Gigi
Scaling atau pembersihan karang gigi sebaiknya diwujudkan setiap enam bulan sekali. Karang gigi yang tersebut dibiarkan bisa jadi menyebabkan iritasi gusi kemudian berubah menjadi sumber bau mulut.
6. Rajin Flossing
Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi yang dimaksud tiada terjangkau oleh sikat gigi.
7. Berhenti Merokok
Rokok merupakan salah satu penyebab utama bau mulut. Selain itu, kebiasaan ini juga berisiko mengakibatkan beragam penyakit penting lainnya.
8. Banyak Minum Air Putih
Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan juga membilas sisa makanan. Minumlah air setelahnya makan agar sisa makanan tidaklah tertinggal dalam rongga mulut.
9. Gunakan Mouthwash
Berkumur dengan cairan pencuci mulut (mouthwash) dapat menyegarkan napas secara cepat. Pilih item tanpa alkohol agar bukan menghasilkan mulut kering.
10. Kurangi Konsumsi Gula
Makanan besar gula dapat mempercepat pertumbuhan bakteri serta pembentukan plak, yang digunakan akhirnya mengakibatkan bau mulut.
11. Konsumsi Permen Mint
Permen dengan aroma mint atau yang mana mengandung xylitol dapat membantu menyegarkan napas seketika, khususnya ketika pada situasi mendesak.
12. Minum Susu
Susu dapat membantu menetralkan bau dari makanan beraroma tajam seperti bawang putih. Pilih susu rendah lemak atau full cream sesuai selera.
13. Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung zat desinfektan alami yang dapat menghurangi bau mulut. Campuran teh hijau dengan daun mint bisa saja berubah jadi penyegar napas alami.
14. Konsumsi Yoghurt
Beberapa penelitian menunjukkan yoghurt dapat membantu mengempiskan bakteri penggerak bau di jangka pendek namun masih efeknya berbeda-beda antar individu.
15. Mengunyah Cengkeh atau Daun Hijau
Cengkeh memiliki sifat antiseptik yang digunakan membantu bertarung dengan bakteri. Alternatif lainnya, kunyah daun peterseli, ketumbar, basil, atau mint yang mengandung klorofil untuk menyegarkan napas.
16. Makan Apel
Senyawa alami pada apel mampu menetralkan senyawa penggerak bau pada makanan seperti bawang putih lalu bawang merah.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Rutinitias Sederhana Jaga Kesejahteraan Gigi pada Tengah Aktivitas Padat



