
Ligapedia.news Jakart – Berita tentang Danantara disebut sebagai entitas baru di peradaban perekonomian hingga pangsa obligasi Indonesia cukup aman dari efek negatif kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mewarnai pemberitaan bidang ekonomi Mingguan (13/4).
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
Wamen BUMN: Danantara pilar baru peradaban sektor ekonomi nasional
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa Danantara merupakan entitas baru di peradaban kegiatan ekonomi Indonesia yang dirancang untuk menguatkan kinerja BUMN menuju standar kelas dunia lalu transparansi lebih banyak baik.
"Kita punya Danantara hari ini yang menjadi bagian tiada terpisahkan dari BUMN dan juga dari Kementerian BUMN. Hal ini merupakan entitas baru pada peradaban sektor ekonomi Indonesia," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf pada Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di dalam Jakarta, Minggu.
Simak berita selengkapnya di tempat sini.
Wamen BUMN: Tarif Amerika Serikat kesempatan revitalisasi sektor nasional
Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menilai jikalau kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk merevitalisasi lapangan usaha nasional lalu mengoptimalkan kemungkinan kekuatan pada negeri.
Aminuddin ditemui dalam sela Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di area Jakarta, Hari Minggu menyampaikan apabila kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dapat menjadi tantangan bagi Indonesia untuk mempercepat perubahan struktural sektor lalu meningkatkan daya saing BUMN pada lingkungan ekonomi global secara lebih lanjut agresif lalu terukur.
Simak berita selengkapnya di tempat sini.
Wakil Ketua DEN sarankan RI juga bernegosiasi dengan China
Wakil Ketua Dewan Sektor Bisnis Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menyarankan otoritas Indonesia untuk juga bernegosiasi dengan China di merespons kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Kita perlu melakukan diplomasi dan juga forward looking engagement tak hanya sekali dengan AS, tetapi juga dengan China,” kata Mari Elka di kegiatan The Yudhoyono Institute (TYI) bertajuk “Dinamika juga Perkembangan Planet Terkini: Geopolitik, Ketenteraman lalu Sektor Bisnis Global” di tempat Jakarta, Minggu.
Simak berita selengkapnya pada sini.
AHY: RI harus bangun solidaritas untuk hadapi kebijakan Trump
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan Indonesia perlu mendirikan solidaritas, termasuk di area area regional, untuk menghadapi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Kami percaya solidaritas adalah kekuatan kita, kolaborasi adalah harapan kita,” kata AHY di kegiatan TYI bertajuk “Dinamika lalu Perkembangan Bumi Terkini: Geopolitik, Keselamatan juga Kondisi Keuangan Global” di area Jakarta, Minggu.
Simak berita selengkapnya pada sini.
DEN: Pasar obligasi Indonesia aman dari efek negatif kebijakan Trump
Anggota Dewan Kondisi Keuangan Nasional (DEN) Chatib Basri mengungkapkan lingkungan ekonomi obligasi Indonesia cukup aman dari efek negatif kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Efek terhadap bond market dalam Indonesia itu juga mungkin saja terbatas,” kata Catib pada kegiatan The Yudhoyono Institute (TYI) bertajuk “Dinamika juga Perkembangan Bumi Terkini: Geopolitik, Security dan juga Sektor Bisnis Global” dalam Jakarta, Minggu.
Simak berita selengkapnya pada sini.