
Jakarta – Influenza tipe A atau flu A merupakan salah satu jenis flu yang mana paling ringan menular kemudian sanggup menyebabkan wabah besar. Virus ini menyerang sistem pernapasan juga dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, bahkan berujung fatal bila bukan ditangani dengan tepat.
Melansir Healthline, berbeda dengan flu biasa, gejala influenza tipe A biasanya muncul mendadak. Beberapa tanda yang digunakan umum dirasakan antara lain batuk, hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, nyeri otot serta tubuh, kelelahan hingga menggigil.
Pada sebagian kasus, gejala dapat membaik dengan istirahat lalu cairan yang tersebut cukup. Namun bila keluhan tiada berkurang setelahnya seminggu, atau justru memburuk, sebaiknya segera periksa ke dokter. Flu tipe A yang mana tidak ada ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, serangan asma, atau kelainan jantung.
Perbedaan dengan Influenza B
Flu musiman umumnya disebabkan oleh virus influenza tipe A kemudian B. Namun, tipe A dianggap lebih banyak berbahaya oleh sebab itu enteng bermutasi kemudian dapat menular dari hewan ke manusia, seperti burung atau babi.
Sementara influenza B semata-mata menyerang manusia serta bermutasi lebih lanjut lambat, sehingga jarang menyebabkan pandemi.
Cara Diagnosis kemudian Pengobatan
Dokter biasanya melakukan tes cepat menggunakan usapan dari hidung atau tenggorokan untuk mendeteksi keberadaan virus. Jika positif, pasien dapat diberi obat antivirus seperti Oseltamivir (Tamiflu), Zanamivir (Relenza) serta Peramivir (Rapivab)
Selain itu, obat baru Baloxavir Marboxil (Xofluza) dari Jepun juga sudah ada disetujui oleh FDA sejak 2018 untuk menghentikan replikasi virus influenza.
Selain pengobatan, istirahat cukup, minum air putih, kemudian menyimpan daya tahan tubuh tetap penting dilaksanakan untuk mempercepat pemulihan.
Penderita flu mampu menularkan virus sejak satu hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelahnya. Pada tindakan hukum berat, teristimewa anak-anak lalu lansia, masa menular dapat tambahan lama.
Vaksinasi flu tahunan berubah menjadi langkah pencegahan paling efektif. Selain itu, warga disarankan untuk:
- Rajin mencuci tangan
- Menutup mulut kemudian hidung pada waktu batuk atau bersin
- Menghindari kerumunan pada waktu musim flu
- Beristirahat dalam rumah sampai demam benar-benar reda
Influenza tipe A tidak sekadar flu biasa. Infeksi ini bisa saja menyebabkan komplikasi kritis bila diabaikan. Jika gejala flu disertai demam tinggi, nyeri tubuh berat, atau sesak napas, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang digunakan tepat.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes: TBC Sebabkan 2 Kematian Setiap 5 Menit, Kenali Gejalanya