ligapedianews.com TANGERANG – SRD Esports dengan bangga mengumumkan edisi keenam dari kompetisi mingguan Mobile Legends : Bang Bang, SRD CUP VOL 6, yang tersebut bertujuan mengembangkan sistem ekologi esports di area Daerah Perkotaan Tangerang.
Koordinator SRD Esports, Akmal Syahrudin, mengungkapkan pertandingan ini menjadi salah satu inisiatif penting dari SRD Esports di menemukan dan juga mengembangkan bakat-bakat esports masa depan, baik di tempat tingkat nasional maupun internasional.
Seri SRD CUP VOL 6 ketika ini berlangsung dalam enam lokasi berbeda pada wilayah Tangerang, dengan target untuk memperluas hingga 16 lokasi pada akhir program. Inisiatif ini akan terus berjalan hingga April 2025, pada mana para juara dari setiap lokasi akan bersaing kembali di kejuaraan final dengan format liga yang dinamakan “Mobile Legends: Bang Bang Tangerang League (MTL)”.
MTL akan menjadi kompetisi berjenjang yang mana diadakan setiap enam bulan sekali, dirancang untuk memverifikasi pengembangan berkelanjutan dari bakat esports lokal, khususnya pada Perkotaan Tangerang lalu sekitarnya.
Akmal juga menjelaskan bahwa liga ini bertujuan untuk meningkatkan standar esports di dalam Tangerang, memberikan kesempatan bagi para pemain Mobile Legends:Bang Bang yang mana bercita-cita untuk mewujudkan impian merekan menjadi atlet esports profesional.
“Melalui acara ini, SRD Esport berharap dapat menciptakan habitat esports yang dinamis serta berkelanjutan dalam kawasan ini, sesuai dengan minat dan juga aspirasi para pemainnya,” kata Akmal.
GAMES+ juga turut menggalang pelaksanaan SRD CUP VOL 6 ini. Nielson Tanaya, Head of Event Management GAMES+ menyatakan bahwa GAMES+ menunjukkan komitmen kuat pada menggalang perkembangan skena esports dalam Indonesia. Melalui berbagai inisiatifnya, GAMES+ bergerak memberikan dukungan pada turnamen-turnamen lokal yang digunakan kerap kali kurang terekspos dari skena esports nasional.
“Kami percaya bahwa talenta esports di dalam Indonesia sangat banyak dan juga perlu diberi kesempatan, agar nantinya mereka juga dapat bersaing dengan para atlet esports profesional yang telah terlebih dahulu terlibat event nasional juga internasional,” ujar Nielson.
