olahraga

Erick minta agen pemain I.League miliki lisensi FIFA

Ligapedianews.com Pertama kita mensyaratkan agen-agen harus ada lisensi FIFA, tiada bodong-bodongan. Jangan sampai pangsa sepak bola kita jadi tempat orang cari makan dengan standar yang jelek

Jakarta – Ketua umum PSSI, Erick Thohir, memohon agar operator Kompetisi Indonesia, I.League, menerapkan peraturan terkait agen pemain.

"Pertama kita mensyaratkan agen-agen harus ada lisensi FIFA, tidaklah bodong-bodongan. Jangan sampai pangsa sepak bola kita jadi tempat orang cari makan dengan standar yang jelek," tegas Erick di jumpa pers di dalam Jakarta, Kamis.

"Saya juga ingin dalam 2027, standar pemain asing dalam liga ada hitungannya, kalau pada Inggris, Italia, ada. Kita juga mesti ada hitungannya supaya liga kita meningkat kualitasnya," lanjut Erick.

Dalam kesempatan itu, Erick mengungkapkan PSSI mempunyai perbedaan dengan AFC di menilai kualitas liga.

Menurut Erick, pada menilai kualitas liga sepak bola Indonesia dapat dilihat apakah juaranya dimonopoli satu klub untuk menilai tingkat kompetisi, jumlah keseluruhan penonton, kemampuan fisik keuangan klub, dan juga prestasi perwakilan klub Indonesia di dalam kompetisi level Asia.

Selain itu, Erick juga menilai bahwa bermainnya para pemain masyarakat migran atau naturalisasi di area Indonesia tidaklah dapat dianggap sebagai turun kelas.

"Pemain ya pasti merek tak hanya saja ingin bermain dalam Timnas, merek ingin main profesional di tempat klub yang digunakan memainkan serta membutuhkan mereka, pada mana pun kesempatan itu ada," kata sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.

"Kalau Jepun sudah ada peringkat 17 dunia, pemainnya sekarang pada Kejuaraan Inggris, di area strata kedua Inggris, Kompetisi Jerman, Turnamen Italia, bahkan dalam liga-liga kecil itu pasti ada pemain Jepang."

"Itu tak salah atau benar, sebab mereka memang sebenarnya butuh penghidupan serta itu jadi pilihan mereka di berkarier, jadi ketika para pemain Indonesia ada yang dapat main di dalam Eropa, kita bersyukur, mereka dapat bersaing di area level tinggi dalam Eropa, walaupun tergantung liganya juga," ujarnya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles