
Ligapedia.news Ibukota Indonesia – Perusahaan teknologi Perusahaan AI Terbuka memperluas bisnisnya di tempat Eropa dengan berencana membuka kantor baru pada Munich, Jerman di beberapa bulan mendatang.
"Jerman terkenal dengan keahlian teknis, keunggulan akademik, juga pengembangan industrinya. Membuka kantor pertama kami di tempat Jerman berarti kami dapat membantu lebih besar berbagai orang, bisnis, dan juga institusi mendapat khasiat dari kemungkinan AI," kata pimpinan Perusahaan AI Terbuka Sam Nama tokoh dilansir dari Tech Crunch pada Minggu.
Pencipta chatbot Asisten Percakapan GPT itu telah terjadi membicarakan inisiasi kantor cabang di tempat Jerman dengan pemerintah negara yang dimaksud sejak tahun 2023.
Menurut keterangan perusahaan, Jerman tercatat sebagai negara dengan pengguna kemudian pelanggan hasil juga mempunyai bangunan pengembang API teknologi Perusahaan AI Terbuka terbanyak pada Eropa.
Juru bicara OpenAI menyatakan kantor cabang Jerman akan merekrut karyawan untuk tempat go-to-market, urusan global, juga komunikasi. Mereka menolak untuk membagikan rincian tentang jumlah agregat karyawan serta kedudukan yang dimaksud akan direkrut.
Rencana Open Artificial Intelligence membuka kantor baru muncul pasca perusahaan yang mana berbasis dalam San Francisco, Amerika Serikat itu sebelumnya membuka kantor pada Paris, Brussels, lalu Dublin untuk meningkatkan kehadirannya di dalam Uni Eropa.
Diketahui, selain ekspansi kegiatan bisnis di area Eropa, OpenAI disinyalir akan mengembangkan beberapa item baru.
Kabar itu mencuat setelahnya perusahaan kecerdasan buatan (AI) itu mengajukan pendaftaran hak dagang berhadapan dengan beberapa produk-produk merek terhadap Kantor Paten kemudian Merek Dagang Amerika Serikat yang dimaksud menjadi sinyal arah pengembangan produk-produk baru dari perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu di tempat masa depan.
Produk-produk yang didaftarkan terdiri dari perangkat keras di area antaranya headphones, kacamata, remot, laptop, aksesori ponsel, arloji pintar, perhiasan pintar, hingga virtual and augmented reality headset yang mana disebut diperuntukkan sebagai alat interaksi, simulasi, serta latihan yang tersebut dibantu oleh AI.