berita terbaru

DANA hadirkan Posko Bantuan Keliling di area 15 kota

Ligapedianews.com Ibukota – Perusahaan teknologi finansial DANA Indonesia menghadirkan Posko Bantuan Keliling dalam 15 kota selama bulan Juni-Desember 2025.

"Kenapa kami hadir dengan Posko Bantuan Keliling? Karena DANA itu kan sebenarnya adalah program juga rutin berinteraksi dengan pengguna kami melalui aplikasi, tapi kami sadar sejumlah juga kemungkinan besar pengguna-pengguna kami yang mana ingin berinteraksi segera dan juga berbicara dengan pasukan DANA. Kami sadar, kami ingin membantu hari ini," ujar Director of Communications DANA Indonesia Olavina Harahap pada acara peresmian Posko Bantuan Keliling di tempat Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data terbaru dari Indonesia Anti-Scam Center (IASC), ada 120 ribu keluhan yang digunakan dilaporkan pada tahun ini berkaitan dengan isu-isu scam, phishing, dan juga lain-lain.

Melalui Posko Bantuan Keliling, lanjutnya, DANA berupaya memberikan bantuan yang responsif dan juga solutif terhadap para penggunanya.

Pihaknya juga menyadari urgensi kolaborasi antara pemerintah, industri, lalu masyarakat. Karena itu, peluncuran posko yang disebutkan selaras dengan kegiatan dari Bank Indonesia (BI), yakni Pergerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen.

"Jadi, ini adalah salah satu bukti nyata bahwa kami benar-benar melindungi konsumen pengguna-pengguna DANA," ucap dia.

Selain di dalam Jakarta, Posko Bantuan Keliling akan hadir di area Jabodetabek, beberapa kota dalam Jawa Barat, Jawa Timur, dan juga Pulau Sumatera. Adapun regu DANA akan bekerja setiap Kamis serta Jumat, mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00.

Olavina menyatakan bahwa DANA mempunyai tagline "Kami datang tidak cuma bawa bantuan, tapi juga bawa rasa aman", yang diharapkan dapat direalisasikan melalui posko tersebut.

Dengan begitu, penduduk dapat memperoleh edukasi terkait pentingnya menjaga tersisa mereka hingga menjaga diri dari berbagai bentuk penipuan.

"Jangan bagi PIN, jangan bagi password, jangan juga bagi OTP (one-time password) terhadap orang lain, apalagi bagi informasi KTP (kartu tanda penduduk). (Kami) juga memberikan edukasi mengenai jenis-jenis penipuan yang ada di dalam Indonesia ketika ini, akibat setiap hari modusnya terus berganti juga terus berinovasi," kata dia.

"Mari kita sama-sama mengupayakan biosfer digital Indonesia yang dimaksud selalu sehat serta berkelanjutan," tambah Olavina.

Related Articles