berita terbaru

Daftar hari kemerdekaan negara pada ASEAN, Agustus tidak cuma Indonesia

LIgapedianews.com Ibukota – Periode Agustus menjadi momen yang mana penuh makna bagi bangsa Indonesia. Pada 17 Agustus 2025, Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan yang tersebut ke-80 sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, bulan Agustus ternyata bukanlah cuma istimewa bagi Indonesia saja. Sedikitnya dua negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya juga merayakan hari kemerdekaan pada bulan yang sama.

Dua negara yang dimaksud adalah Malaya juga Singapura. Keduanya turut memperingati hari bersejarah merekan di area bulan Agustus, menjadikan bulan kedelapan ini sebagai bulan kemerdekaan bagi sebagian negara di dalam kawasan Asia Tenggara.

Singapura, yang digunakan berada pada ujung selatan Semenanjung Malaya, mendeklarasikan kemerdekaannya pada 9 Agustus 1965 setelahnya resmi berpisah dari Federasi Malaya. Meski sempat diragukan kemampuannya sebagai negara kecil dengan keterbatasan sumber daya alam, Singapura berhasil mengalami perkembangan menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi terbesar pada kawasan. Perayaan Hari Nasional Singapura dikenal dengan National Day Parade, yang tersebut menampilkan parade militer, pertunjukan seni, hingga kembang api megah.

Sementara itu, Tanah Melayu memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 31 Agustus 1957 melalui jalur diplomasi. Dalam perundingan pada London pada 1 Januari 1956, delegasi Persekutuan Tanah Melayu yang mana dipimpin Tunku Abdul Rahman mencapai kesepakatan dengan pemerintah Inggris, yang digunakan akhirnya menetapkan 31 Agustus sebagai hari kemerdekaan Malaysia. Kini, Malaya berprogres menjadi negara federasi dengan sistem monarki konstitusional, yang wilayahnya terbagi melawan Tanah Melayu Barat serta Negara Malaysia Timur.

Berikut adalah daftar lengkap hari kemerdekaan negara-negara anggota ASEAN lainnya:

1. Indonesia – 17 Agustus 1945
Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 melalui pidato historis yang mana disampaikan oleh Soekarno serta Mohammad Hatta pada Jakarta. Setelah bertahun-tahun dijajah Belanda juga Jepang, rakyat Indonesia akhirnya menyatakan kemerdekaannya serta memperjuangkannya melalui revolusi fisik kemudian diplomasi internasional.
Indonesia menjadi anggota pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967.

2. Singapura – 9 Agustus 1965
Negara kecil yang terletak dalam ujung selatan Semenanjung Malaya ini secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya pada 9 Agustus 1965 setelahnya memutuskan untuk meninggalkan dari Federasi Malaysia. Awalnya, masa depan Singapura diragukan dikarenakan keterbatasan sumber daya alam juga luas wilayah yang sempit. Namun, di tempat bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, Singapura justru meningkat pesat menjadi salah satu pusat dunia usaha global.
Peringatan Hari Nasional Singapura dilakukan dengan meriah setiap tahunnya melalui National Day Parade yang digunakan menampilkan parade militer, pertunjukan seni budaya, atraksi udara, hingga pesta kembang api yang dimaksud memukau di area langit Marina Bay.

3. Negara Malaysia – 31 Agustus 1957
Malaysia resmi memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 31 Agustus 1957 setelahnya melalui sejumlah perundingan diplomatik. Salah satu momen penting adalah perundingan di area London pada 1 Januari 1956 antara utusan Persekutuan Tanah Melayu yang mana dipimpin Tunku Abdul Rahman dengan pemerintah Inggris yang digunakan diwakili Sir Alan Lennox Boyd.
Kesepakatan yang disebutkan menetapkan bahwa pada 31 Agustus 1957, Persekutuan Tanah Melayu akan menjadi negara berdaulat. Kini, Tanah Melayu yang digunakan menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional federal miliki dua wilayah utama, yakni Semenanjung Negara Malaysia dalam barat juga Malaya Timur yang mana terdiri dari Sabah dan juga Sarawak di area Pulau Kalimantan.

4. Filipina – 12 Juni 1898
Filipina merupakan negara pertama di dalam Asia Tenggara yang tersebut memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan asing. Pada 12 Juni 1898, Filipina menyatakan kemerdekaannya dari Spanyol pasca perjuangan panjang yang mana dipimpin Emilio Aguinaldo. Namun, kemerdekaan ini belum sepenuhnya diakui oleh sebab itu Filipina kemudian berada di area bawah kekuasaan Amerika Serikat hingga pertengahan abad ke-20.
Filipina juga menjadi anggota pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967.

5. Thailand – Tidak Pernah Dijajah (Hari Nasional 5 Desember)
Thailand menjadi satu-satunya negara pada Asia Tenggara yang tak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Oleh akibat itu, Thailand bukan memiliki hari kemerdekaan. Meski demikian, negara ini menetapkan 5 Desember sebagai Hari Nasional untuk memperingati hari kelahiran Raja Bhumibol Adulyadej yang tersebut sangat dihormati rakyatnya.
Thailand juga tergabung sebagai negara pendiri ASEAN pada 8 Agustus 1967.

6. Myanmar – 4 Januari 1948
Myanmar, yang sebelumnya dikenal sebagai Burma, meraih kemerdekaannya dari Inggris pada 4 Januari 1948. Setelah melintasi masa penjajahan yang panjang lalu pergolakan urusan politik internal, Myanmar akhirnya berdiri sebagai negara merdeka.
Myanmar resmi bergabung sebagai anggota ASEAN pada 23 Juli 1997.

7. Vietnam – 2 September 1945
Vietnam menyatakan kemerdekaannya dari Prancis pada 2 September 1945 melalui pengumuman yang tersebut dibacakan oleh Ho Chi Minh di area Hanoi. Namun, pengakuan kemerdekaan Vietnam baru diperoleh pasca Perang Indochina berakhir pada 1954.
Vietnam bergabung di ASEAN pada 28 Juli 1995.

8. Kamboja – 9 November 1953
Kamboja memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Prancis pada 9 November 1953. Sejak pada waktu itu, negara ini mengalami berbagai dinamika politik, termasuk rezim Khmer Merah, sebelum akhirnya kembali stabil juga bergabung dengan ASEAN pada 30 April 1999.

9. Brunei Darussalam – 23 Februari 1984
Setelah berada pada bawah pengaruh lalu pengamanan Inggris selama hampir satu abad sejak 1888, Brunei Darussalam akhirnya merdeka pada 23 Februari 1984. Negara kaya minyak ini kemudian bergabung dengan ASEAN pada 8 Januari 1984 kemudian menganut sistem monarki absolut yang mana dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah.

10. Laos – 2 Desember 1975
Laos sempat memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 22 Oktober 1953 di bentuk kerajaan. Namun, pada 2 Desember 1975, negara ini secara resmi mengubah bentuk pemerintahannya menjadi republik komunis pasca pengaruh monarki yang digunakan didukung Prancis berhasil digulingkan oleh kelompok revolusioner Pathet Lao. Laos bergabung dengan ASEAN pada 23 Juli 1997.

Meski memiliki beragam pada latar sejarah, sistem pemerintahan, dan juga tanggal kemerdekaannya, negara-negara ASEAN memiliki satu kesamaan, yaitu semangat untuk bangkit, merdeka, dan juga forward bersama. Periode Agustus menjadi momen yang tepat untuk mengenang kembali perjuangan bangsa, tak semata-mata dalam Indonesia, tetapi juga dalam Tanah Melayu lalu Singapura yang turut memperingati kemerdekaannya di dalam bulan yang sama.

ASEAN yang mana pada masa kini beranggotakan 10 negara terus menjunjung tinggi nilai perdamaian, kerja sama, dan juga perkembangan kawasan yang dimaksud inklusif. Semangat kemerdekaan dari berbagai negara anggotanya menjadi fondasi penting di membentuk kawasan Asia Tenggara yang mana stabil dan juga sejahtera.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di tempat situs web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles