Ibukota – Pratama Arhan Alif Rifai atau akrab dipanggil Pratama Arhan adalah pribadi pesepak bola muda Indonesia yang mana sekarang bermain di area Suwon FC, klub kasta teratas di sepak bola Korea Selatan.
Arhan mempunyai nilai bursa atau pemindahan yang dimaksud ditaksir mencapai Rp3,48 miliar menurut update dari situs Transfermarkt.com per 14 Juni 2024.
Lahir di tempat Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001, ia dikenal sebagai pemain bertahan yang digunakan mempunyai kemampuan menyerang yang dimaksud memukau, khususnya melalui lemparan ke pada jarak sangat yang tersebut akurat.
Pratama Arhan berposisi sebagai bek kiri, namun fleksibilitasnya menyebabkan ia mampu beradaptasi dalam berbagai kedudukan di tempat lini belakang ataupun di area sisi kiri permainan.
Arhan memulai karier sepak bolanya di dalam PSIS Semarang, klub yang membesarkan namanya.
Ia menimba ilmu di tempat akademi PSIS sebelum akhirnya naik ke regu senior pada tahun 2020. Performa impresifnya dengan PSIS menarik perhatian umum sepak bola nasional.
Meski masih berusia muda, Arhan dengan cepat mendapatkan kepercayaan untuk bermain reguler, berkat kemampuan bertahannya yang dimaksud solid juga keahliannya pada melegakan umpan-umpan silang yang tersebut berkualitas.
Di Turnamen 1, Pratama Arhan menunjukkan perkembangan pesat. Selain dikenal sebagai bek tangguh, ia juga mahir pada eksekusi bola berakhir serta mempunyai kekuatan lemparan ke pada yang dimaksud rutin kali menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Di awal kariernya bersatu PSIS Arhan memiliki nilai lingkungan ekonomi sebesar Rp1,3 miliar, tarif ini lalu menanjak seiring penampilan impresifnya mencapai Rp5,65 miliar pada tahun 2021.
Pada tahun 2022, Arhan mengambil langkah besar pada kariernya dengan merumput di tempat luar negeri. Ia bergabung dengan klub selama Jepang, Tokyo Verdy, yang dimaksud bermain di tempat J2 League.
Kepindahannya ini mendapat sejumlah perhatian, sebab jarang ada pemain muda Indonesia yang digunakan berkesempatan bermain di area liga profesional Jepang.
Meski tantangan beradaptasi di dalam lingkungan baru serta kompetisi yang mana lebih banyak ketat di tempat Jepun bukan mudah, Arhan menunjukkan kerja keras serta dedikasi yang digunakan tinggi.
Pengalaman bermain pada J2 League diharapkan dapat semakin mengasah kemampuan Arhan dan juga memperkaya pengalamannya sebagai pemain profesional.
Bersama Tokyo Verdy, Arhan mencatatkan penampilan sebanyak 4 kali dengan rincian 2 kali di laga J2 League, 2 kali pada Emperors Cup.
Namun, nilai lingkungan ekonomi Arhan merosot hingga dalam bilangan bulat Rp4,35 miliar di dalam musim terakhir dengan Tokyo Verdy.
Setelah berkiprah di area Negeri Sakura, Arhan memutuskan untuk hijrah ke Negeri Gingseng, Korea Selatan pada Januari 2024. Arhan direkrut oleh kontestan K League 1 (Liga teratas sepak bola Korea Selatan), Suwon FC.
Bersama Suwon FC, Arhan baru tampil sekali dengan total 3 menit bermain setelahnya masuk dari bangku cadangan lalu tak lama kemudian, ia diganjar kartu merah akibat pelanggaran keras yang digunakan dilakukan.
Saat ini, Pratama Arhan masih terus berprogres agar mendapatkan tempat utama di tim-nya lalu mencoba untuk terus tampil konsisten dan juga lebih lanjut baik.
Dalam beberapa tahun ke depan, Pratama Arhan diharapkan dapat terus tumbuh serta menjadi andalan bagi Tim Nasional Indonesia dan juga meraih kesuksesan di area tingkat internasional untuk kelompok Garuda.