teknologi

Benarkah jamur telah ada dalam bumi terpencil sebelum tumbuhan & hewan?

Ibukota Indonesia – Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa organisme jamur sudah berada di Bumi terpencil sebelum munculnya tumbuhan atau hewan di daratan.

Menurut Science Daily, penelitian yang digunakan dipublikasikan di dalam jurnal Nature Ecology & Evolution itu memperkirakan bahwa organisme jamur pertama kali muncul dalam Bumi antara 900 jt juga 1,4 miliar tahun yang dimaksud lalu.

Ini berarti jamur, termasuk kapang, serta organisme bersel tunggal seperti khamir, muncul lebih besar dulu di dalam Bumi dibandingkan hewan yang digunakan diperkirakan muncul sekitar 600 jt tahun lalu, kemudian tumbuhan darat multiseluler yang digunakan diperkirakan muncul sekitar 500 jt tahun lalu.

Oleh akibat itu, penelitian ini sekaligus mematahkan gagasan atau pandangan tradisional tentang Bumi purba yang mana digambarkan seperti planet tandus hingga tumbuhan muncul sekitar 500 jt tahun yang tersebut lalu.

Asal usul kemunculan jamur pada Bumi yang dimaksud terpencil lebih lanjut tua daripada yang tersebut diperkirakan para ilmuwan sebelumnya sebab tak seperti tumbuhan kemudian hewan, jamur jarang meninggalkan fosil oleh sebab itu strukturnya yang lembut serta seperti benang.

Tim peneliti lantas menggunakan gabungan metode yaitu data fosil jamur yang dimaksud terbatas, urutan genom lebih tinggi dari 100 spesies jamur, kemudian analisis horizontal gene pemindahan yakni rute di dalam mana gen berpindah antarspesies guna memperkirakan usia evolusinya.

Penelitian itu sendiri mempertemukan para ahli dari beragam negara lalu bidang, seperti ahli evolusi, paleontologi, dan juga biologi molekuler, termasuk ahli biologi evolusi dari Universitat Oberta de Catalunya (UOC) Eduard Ocaña.

Menurut Ocaña, temuan itu menunjukkan bahwa jamur sudah ada ada di lingkungan darat setidaknya 800 jt tahun yang dimaksud sesudah itu serta kemungkinan besar sudah ada menjalin interaksi ekologis dengan nenek moyang flora darat multiseluler, yang ketika itu lebih besar menyerupai alga hijau.

Jamur digambarkan telah terjadi membantu alga lalu tumbuhan primitif beradaptasi dengan keadaan terestrial Bumi sekaligus mendapatkan sumber energi sebagai imbalan dari kerja sejenis tersebut.

Dengan kemampuannya memecah mineral, mengurangi nutrisi, juga membantu menciptakan lapisan tanah pertama, jamur purba itu memainkan peran kunci pada menjadikan Bumi tempat yang mana lebih besar ramah bagi hidup dalam masa depan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles