
Ligapedia.news Ibukota Indonesia (ANTARA) – PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meyakinkan akan meluncurkan model baru dari lini teknologi elektrifikasinya, e-Power, ke pangsa Indonesia.
"Kalau untuk BEV (Battery Electric Vehicle) nanti kemungkinan setiap saat ada, kami selalu cek dari sisi pasarnya, tapi memang sebenarnya yang mana paling mendekati kemungkinan besar e-Power model selanjutnya yang tersebut akan datang ke Indonesia," ujar Kepala Penjualan serta Perencanaan Sistem PT NMDI Bima Aristyanto di tempat Jakarta, Selasa.
Belum diketahui apakah model e-Power baru yang disebutkan akan menjadi model yang tersebut benar-benar belum pernah ada sebelumnya, atau penyematan pada model yang digunakan sudah ada ada. Hingga ketika ini beberapa model Nissan yang mengusung teknologi e-Power yang mana tersedia dalam Tanah Air ialah Nissan Serena e-Power, kemudian Nissan Kicks e-Power.
Baca juga: Nissan harap Serena e-power dongkrak nomor pemasaran yang mana menurun
Baca juga: Nissan bawa teknologi ProPILOT untuk Serena e-POWER
Meski begitu, Bima sekilas menyinggung Nissan X-Trail e-Power yang mana sempat diperkenalkan pada akhir 2024 silam. Saat itu, model yang digunakan dihadirkan adalah e-Power e-4ORCE.
Melihat kesuksesan Serena e-Power, tak melakukan penutupan kemungkinan bila X-Trail e-Power juga dapat segera meluncur dalam Indonesia, juga bersaing dengan segera dengan kompetitornya Honda CR-V.
"Ini yang mana menarik ya (X-Trail e-Power) nanti akan kita informasikan di waktu dekat, secara keseluruhan antusiasmenya sangat amat positif nanti pada waktu dekat akan kita informasikan mengenai kalender berikutnya untuk peluncuran produk," kata Bima.
Teknologi Nissan e-Power merupakan kombinasi mesin ICE (Internal Combustion Engine) dengan generator listrik inverter, akumulator juga motor listrik.
Berbeda dengan kendaraan hybrid pada umumnya, mesin ICE yang disematkan belaka berfungsi sebagai pengisi daya listrik baterai, bukanlah sebagai penggerak roda.
Teknologi Nissan e-Power mampu mengubah materi bakar menjadi 100 persen tenaga listrik sehingga kendaraan akan selalu berjalan pada kecepatan optimal dan juga lebih lanjut efisien di hal konsumsi materi bakar, klaim perusahaan.
Baca juga: Nissan mencoba bangkit dengan kendaraan berteknologi e-Power
Baca juga: Mengulas teknologi Nissan e-POWER yang dimaksud cocok dengan pangsa EV Indonesia