Ligapedia.news Makassar – Aktor Winky Wiryawan memperkuat komoditas kegiatan ekonomi kreatif (ekocraft) untuk memajukan gaya hidup generasi muda melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”.
"Saya hampir 30 tahun berkiprah pada dunia entertain serta telah lama mendapat pengalaman akan kegunaan barang Reebok di merayakan gaya hidup dan juga performa yang digunakan tak lekang oleh waktu," kata Winky terhadap media pada peluncuran hasil perekonomian kreatif Reebok secara hibrid dalam Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, aktivitasnya juga sebagai DJ yang digunakan sudah ada hampir 30 tahun, ketika diminta menanggapi produk-produk lapangan usaha kreatif yang selama ini digunakan, pilihannya jatuh barang PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).
MAPA merupakan entitas "brand commerce" ASEAN yang mengatur kemudian memasarkan berbagai merek Internasional di dalam seluruh wilayah di dalam Indonesia, Filipina, Thailand, serta Vietnam.
Dia mengatakan, sebagai brand yang digunakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup lintas generasi, Reebok terus berinovasi untuk memenuhi permintaan konsumen modern tanpa melupakan nilai-nilai klasik yang tersebut membuatnya dicintai.
Karena itu, lanjut Winky, barang ini dapat menginspirasi dari perjalanan hidup yang mana penuh dinamika kemudian Reebok hadir sebagai teman setia pada setiap langkah.
"Karena itu, ketika diminta menjadi muse dari Reebok Indonesia, saya menyambut positif," kata Winky yang mana dikenal dengan gaya hidup berpartisipasi serta energetik, mencerminkan nilai-nilai etos kerja.
Karena itu, imbuh Brand Manager For Reebok, Joshua Prakoso Wibowo di tempat Makassar, diperkenalkan Winky meningkatkan kekuatan instruksi bahwa Reebok bukan semata-mata menjadi pilihan gaya hidup, tetapi juga inspirasi bagi generasi modern untuk terus menghadapi tantangan serta merayakan momen hidup yang berarti.
Sementara pemilihan Pusat Kota Makassar untuk pangsa bursa produk-produk kegiatan ekonomi kreatif ini, lanjut dia, sebab dinamika masyarakatnya sangat tinggi serta merupakan salah satu dari 5 kota besar di area Indonesia.
Selain itu, pemerintah setempat melalui Dinas Peluang Usaha Pariwisata dan juga Kondisi Keuangan Kreatif Sulsel kemudian Makassar sangat membantu pengembangan komoditas dunia usaha kreatif.
