berita terbaru

Afrika gandeng China untuk percepat laju modernisasi

Ligapedianews.com Nairobi – Dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian signifikan telah dilakukan diraih pada kerja serupa sektor antara China serta Afrika.

Melalui berbagai inisiatif seperti kolaborasi produksi pelabuhan, pengembangan talenta, juga pemberdayaan teknologi, China serta Afrika menjalin kerja identik mendalam di dalam berbagai bidang, saling menguatkan fondasi perkembangan melalui hard connectivity juga menguatkan kesempatan internal melalui soft connectivity, membantu menyebabkan industrialisasi Afrika ke level yang tersebut lebih besar tinggi.

Tahun ini menandai ulang tahun ke-25 Pertemuan Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC). Selama 25 tahun terakhir,

Sebuah upacara menandai dimulainya pengoperasian proyek Pelabuhan Laut Dalam Kribi tahap kedua di tempat Kamerun, yang digunakan dikerjakan oleh China Harbor Engineering Company (CHEC), diselenggarakan dalam pelabuhan Kribi. Sejak tahap pertamanya mulai beroperasi pada 2018, throughput kargo pelabuhan itu berkembang dengan rata-rata laju tahunan 22 persen, menarik lebih tinggi dari 60 usaha juga menciptakan lebih banyak dari 6.000 pekerjaan.

Dengan tahap kedua dermaga yang digunakan saat ini telah mulai beroperasi, kapasitas penanganan tahunan pelabuhan itu telah dilakukan melonjak menjadi 4,5 jt ton, menjadikannya sebagai pusat utama untuk ekspor komoditas curah dalam Afrika tengah.

China membantu negara-negara Afrika di memulai pembangunan dan juga menyempurnakan hampir 100.000 kilometer jalan, lebih besar dari 10.000 kilometer jalur kereta, hampir 1.000 jembatan, kemudian hampir 100 pelabuhan, memberikan kontribusi substansial terhadap modernisasi infrastruktur dan juga pengembangan kolaboratif konektivitas ekonomi di area negara-negara Afrika.

Dengan memanfaatkan Inisiatif Sabuk kemudian Jalur Sutra juga kerangka kerja FOCAC, China terus menggalang peningkatan kapasitas di dalam Afrika, membantu benua ini mengubah keunggulan demografisnya menjadi dividen perkembangan kemudian menyuntikkan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan ke pada proses industrialisasi Afrika.

Sejumlah orang terlihat dalam depan Gedung Cinfotec di area Institut Teknik serta Teknologi Pusat Angola, yang tersebut merupakan proyek kolaboratif prakarsa oleh Sekolah Tinggi Kejuruan serta Teknik Wenzhou. ANTARA/Xinhua/aa.

Institut Teknik lalu Teknologi Pusat Angola, sebuah proyek kolaboratif yang digunakan diprakarsai oleh Sekolah Tinggi Kejuruan kemudian Teknik Wenzhou, sama-sama beberapa sekolah tinggi kejuruan dan juga perusahaan di negeri, merupakan salah satu inisiatif "pendidikan kejuruan ke luar negeri" dari China. Institut ini diresmikan di area Pusat Latihan Keterampilan Kejuruan Angola pada Januari 2025 juga sejak pada waktu itu telah terjadi melatih lebih banyak dari 2.000 siswa.

Di Zambia, sebelah tenggara kota Kabwe, deretan panel surya bersinar terang pada waktu stasiun pembangkit listrik tenaga surya Kabwe yang mana berkapasitas 100 MW, yang digunakan dibangun oleh China Power Construction Group Co., Ltd., secara resmi memulai produksi listrik yang terhubung ke jaringan listrik pada 20 Mei.

Sebagai proyek fotovoltaik tunggal terbesar dalam Zambia, pengoperasian proyek itu akan menyediakan listrik yang dimaksud stabil dan juga bersih ke wilayah berada dalam negara tersebut.

Perwakilan proyek itu menyatakan bahwa prasarana ini diperkirakan akan memunculkan 180 jt kilowatt-jam per tahun, cukup untuk memenuhi keperluan listrik tahunan 150.000 rumah tangga, yang tersebut secara segera dapat menghurangi 30 persen kekurangan listrik pada wilayah yang dimaksud kemudian memberikan dukungan penting untuk peningkatan kualitas pertambangan lokal juga modernisasi pertanian.

Proyek Pembangkit Listrik Termal Tenaga Surya Terpusat Redstone dekat Postmasburg di area Provinsi Cape Utara, Afrika Selatan (20/8/2024). ANTARA/Xinhua/Zhang Yudong/aa.

Selain itu, proyek-proyek seperti proyek Pengembangunan Panas Bumi Menengai di tempat Kenya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kafue Gorge Lower di dalam Zambia, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Termal Surya Terkonsentrasi pada Afrika Selatan, juga PLTA Karuma di dalam Uganda merupakan contoh kerja identik sukses antara China lalu Afrika dalam sektor energi bersih.

Upaya-upaya ini secara efektif mengatasi kebuntuan energi yang digunakan menghambat konstruksi sektor ekonomi di area negara-negara Afrika, meningkatkan standar hidup penduduk lokal lalu menyuntikkan peluang krusial ke pada pengembangan sektor dalam seluruh benua

China secara bergerak berkontribusi terhadap pengembangan lapangan usaha berkualitas tinggi pada Afrika, berjalan beriringan dengan benua ini pada perjalanan menuju modernisasi.

Related Articles