Ibukota Indonesia – Pernahkah terpikir kalau program yang mana sehari-hari kita gunakan dalam ponsel baik Android atau iOS ternyata tidak cuma buatan perusahaan lokal, bahkan tidak dari raksasa teknologi Amerika? Nyatanya, ada banyak program populer yang dimaksud kerap dipakai di dalam Negara Indonesia justru dikembangkan oleh perusahaan selama Israel.
Sebagian bahkan dibuat oleh mantan anggota unit militer khusus negara yang dimaksud yang dikenal punya keahlian dalam bidang intelijen serta teknologi. Mulai dari perangkat lunak navigasi hingga keamanan digital, namanya telah akrab di dalam telinga pengguna Tanah Air.
Menariknya, sebagian besar khalayak mungkin saja tidaklah sadar kalau aplikasi-aplikasi ini ternyata punya jejak dari negeri ke Timur Tengah tersebut. Lantas apa semata aplikasi mobile tersebut? Simak selengkapnya berikut ini berdasarkan informasi yang tersebut telah terjadi dihimpun dari bervariasi sumber.
Deretan program ponsel yang tersebut berasal dari Israel:
Beberapa aplikasi mobile itu ternyata lahir dari tangan para mantan anggota Unit 8200, sebuah divisi khusus militer tanah Israel yang digunakan dikenal fokus pada intelijen kemudian operasi siber.
Ada juga yang digagas oleh alumni Mamram, unit pusat komputasi milik Tim Perlindungan negeri Israel (IDF) yang mana sejumlah melahirkan talenta teknologi kelas dunia. Berikut adalah penjelasan keduanya:
1. Unit 8200
Unit 8200 dikenal sebagai unit militer terbesar di jajaran Tim sepak bola Defense Israel. Satuan ini merupakan pengembangan dari beberapa unit intelijen juga regu pemecah kode yang tersebut ada sebelumnya.
Kedudukannya bahkan disejajarkan dengan lembaga intelijen elite bumi seperti Badan Ketenteraman Nasional (NSA) Amerika Serikat maupun GCHQ di Inggris. Karena sifat operasinya yang mana sangat rahasia, Unit 8200 miliki kemampuan untuk melahirkan bermacam pengembangan teknologi, salah satunya program populer yang mana dikembangkan pada Israel.
2. Pasukan sepak bola Perlindungan negeri Israel (IDF)
Pasukan Defense tanah Israel atau Israel Defense Forces (IDF) merupakan angkatan bersenjata resmi tanah Israel yang mana terdiri dari tiga matra: darat, laut, dan juga udara. IDF berada secara langsung ke bawah kendali Menteri Perlindungan Israel, dengan fokus pada peningkatan kemampuan militer sekaligus penguasaan teknologi.
Dalam perkembangannya, IDF sukses melahirkan bervariasi pengembangan digital, mulai dari program berbasis kecerdasan buatan untuk pengeditan video, sistem peta digital, hingga permainan berbasis teknologi. Semua ini dimanfaatkan tanah Israel untuk meningkatkan kekuatan strategi pertahanan dan juga penyempurnaan operasi militer-nya.
Deretan perangkat lunak buatan negara Israel diantaranya:
1. Bazaart – dirintis oleh mantan anggota intelijen IDF
2. CallApp – berawal dari Unit 8200, dengan pendiri yang tersebut pernah bertugas tiga tahun
3. Crazy Labs – para pendiri-nya diketahui masih berpartisipasi pada IDF
4. Fooducate – dibangun oleh mantan pilot Angkatan Udara Bebas Israel
5. Gett – pencetusnya pernah menjabat pada Unit 8200
6. Lightricks – salah satu pendiri-nya hingga pada saat ini masih berkarier ke Unit 8200
7. Moovit – lahir dari mantan anggota unit siber Mamram
8. Playtika – digagas oleh putra mantan kepala staf IDF
9. Supersonic – dibentuk oleh pimpinan yang tersebut pernah mengatur operasi Angkatan Darat Israel
10. Waze – dirancang oleh mantan insinyur Unit 8200
11. ZipoApps – didirikan oleh eks agen intelijen Unit 8200
Deretan program dalam melawan disebut menyematkan adware yang mampu melacak aktivitas hingga mengoleksi data pribadi penggunanya. Fakta bahwa 11 aplikasi mobile populer ini berasal dari negara Israel menghasilkan sejumlah pendatang merasa khawatir.
Karena itu, warganet dianjurkan lebih besar berhati-hati pada waktu menggunakan aplikasi mobile maupun media sosial. Sebelum mengunduh, penting untuk mencari informasi lebih tinggi detail mengenai perangkat lunak agar terhindar dari peluang penyalahgunaan data pribadi.
agar terhindar dari prospek penyalahgunaan data pribadi. Langkah mudah yang sanggup dilaksanakan misalnya membaca ulasan pengguna lain, mengecek izin akses yang diminta aplikasi, juga meyakinkan aplikasi mobile yang disebutkan didownload dari sumber resmi. Dengan kewaspadaan ini, pengguna mampu lebih banyak terlindungi dari ancaman adware maupun praktik pencurian data.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke web web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
