teknologi

Mengenal arti simbol “I” serta “O” pada tombol power elektronik

Ibukota – Pernahkah Anda penasaran atau memperhatikan simbol “I” dan juga “O” yang digunakan tertera dalam tombol power perangkat elektronik seperti komputer, televisi, atau mesin lainnya?

Mungkin terlihat sederhana, tapi ternyata kedua simbol itu memiliki makna penting yang digunakan sudah ada digunakan secara internasional selama puluhan tahun. Simbol “I” juga “O” tidak sekadar desain estetika, melainkan kode universal yang tersebut menunjukkan status on (menyala) lalu off (mati) pada perangkat listrik.

Lantas, kenapa tombol power menggunakan tanda “I” dan juga “O”? Berikut penjelasan lengkapnya tentang arti di balik simbol yang rutin kita jumpai di perangkat elektronik juga fungsinya, berdasarkan informasi yang mana sudah pernah dihimpun dari beragam sumber.

Simbol “I” kemudian “O” pada tombol power

Tidak semua perangkat elektronik miliki tombol power yang tersebut menampilkan simbol “I” serta “O”. Pada beberapa perangkat, simbol ini bahkan dihilangkan sebanding sekali. Namun, berbagai perangkat modern yang digunakan masih menggunakannya lantaran simbol yang dimaksud memiliki arti khusus yang digunakan berkaitan secara langsung dengan fungsi tombol power itu sendiri.

Simbol “I” serta “O” tidak cuma elemen desain, tetapi representasi dari keadaan daya pada perangkat. Tanda ini dibuat untuk memudahkan pengguna memahami kapan perangkat menyala atau dimatikan.

Arti simbol “I” serta “O” menurut standar internasional

Mengacu pada pernyataan dari International Electrotechnical Commission (IEC) lembaga internasional yang mana mengatur standar perangkat elektronik, simbol pada tombol power mempunyai makna universal. Tanda “O” digunakan untuk menunjukkan kedudukan off atau perangkat pada keadaan mati, sedangkan tanda “I” menandakan kedudukan on atau perangkat sedang menyala.

Secara umum, ada dua jenis simbol tombol power yang digunakan digunakan pada waktu ini. Pertama, simbol dengan “I” serta “O” terpisah, yang mana dikenal sebagai tombol on/off. Kedua, simbol “I” pada pada “O”, yang tersebut digunakan pada tombol standby. Meski tampak serupa, keduanya memiliki fungsi yang tersebut berbeda.

Perbedaan tombol on/off juga standby

Tombol on/off berfungsi untuk memutus atau menghubungkan aliran listrik secara penuh. Ketika tombol ini ditekan, perangkat benar-benar tiada lagi menerima daya juga berhenti beroperasi sepenuhnya.

Sementara itu, tombol standby bekerja dengan cara berbeda. Ketika ditekan, perangkat tiada sepenuhnya mati, melainkan masuk ke mode sleep atau siaga. Dalam status ini, perangkat masih menggunakan sedikit daya untuk melindungi fungsi tertentu permanen aktif, seperti memori atau penerimaan sinyal.

Fungsi utama tombol power

Secara umum, tombol power berfungsi sebagai penghubung juga pemutus arus listrik ke perangkat mirip dengan saklar lampu. Biasanya tombol ini terletak pada bagian depan, samping, atau belakang perangkat serta menghasilkan kembali ucapan ketika ditekan sebagai tanda inovasi status daya.

Selain fungsi mekanis-nya, tombol power rutin dilengkapi dengan simbol-simbol khas agar lebih besar sederhana dikenali. Dua simbol yang digunakan paling umum ditemukan adalah lingkaran (O) juga garis tegak lurus (I), yang dimaksud pada saat ini berubah menjadi ikon universal tombol daya ke berubah-ubah perangkat elektronik.

Kehadiran simbol ini membantu pengguna di dalam seluruh dunia untuk menyadari fungsi tombol tanpa diperlukan membaca petunjuk atau menyadari bahasa tertentu. Dengan begitu, baik pengguna dalam segala benua dapat mengenali makna tombol power belaka melalui simbol visual tersebut.

Menariknya, pemanfaatan tanda “I” juga “O” ini sudah ada diatur secara resmi oleh International Electrotechnical Commission (IEC) untuk melakukan konfirmasi keseragaman standar pada semua perangkat elektronik.

Seiring waktu, desain tombol power juga mengalami evolusi dari bentuk fisik yang mana ditekan hingga tombol sentuh yang tersebut lebih lanjut modern. Meski tampilan-nya berubah, simbol “I” serta “O” permanen dipertahankan lantaran sudah ada berubah jadi bahasa universal teknologi yang dimaksud ringan dipahami oleh siapa pun.

Dengan demikian, setiap kali Anda menekan tombol power pada perangkat elektronik, simbol kecil “I” lalu “O” itu sebenarnya berubah menjadi representasi dari sistem komunikasi global yang tersebut sederhana, efisien, juga terus relevan hingga kini.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada website web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles