
Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar keretakan rumah tangga pasangan selebriti Raisa juga Hamish Daud akhirnya terkonfirmasi. Raisa mengajukan gugatan cerai di dalam Pengadilan Agama Ibukota Selatan, delapan tahun sejak ia dinikahi Hamish pada 2017 lalu.
Belum diketahui alasan pada balik keretakan rumah tangga pasangan yang dimaksud kerap dijuluki “couple goals” ini, namun studi menunjukkan ada 13 alasan utama yang digunakan biasanya berubah menjadi penyebab pasangan berpisah.
Mengutip laporan Forbes Advisor, konflik terbesar pertama yang mana dihadapi pasangan yang mana bercerai bukanlah uang atau perselingkuhan, melainkan kurangnya dukungan dari keluarga.
Dr. Helen Fisher, PhD, manusia antropolog di Universitas Rutgers lalu penulis enam buku tentang cinta juga perceraian, mengatakan bahwa banyak pasangan yang mana bercerai pasca empat tahun setelahnya pernikahan, seperti diambil dari Health Central. Sementara menurut pengacara perceraian Bettina Hindin, perceraian paling umum terbentuk pasca 5-8 tahun pernikahan.
Perceraian dapat mengakibatkan rasa kehilangan yang mendalam. Bagi penduduk tua yang bercerai, mereka bisa saja kehilangan sejumlah waktu bersatu anak-anak dan juga hal itu seringkali berubah menjadi pukulan terberat.
Pasangan bercerai lain kemungkinan besar merasa kehilangan sahabat, tradisi keluarga, keamanan finansial, serta visi masa depan.
Berikut adalah daftar penggerak perceraian menurut studi Forbes Advisor:
1. Kurangnya dukungan dari keluarga (43 persen)
2. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan (34 persen)
3. Ketidakcocokan (31 persen)
4. Kurangnya kedekatan (31 persen)
5. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran (31 persen)
6. Stres keuangan (24 persen)
7. Kurangnya komitmen (23 persen)
8. Perbedaan pada pendekatan sebagai pendatang tua (20 persen)
9. Menikah terlalu muda (10 persen)
10. Angka atau moral yang tersebut bertentangan (6 persen)
11. Penyalahgunaan zat (3 persen)
12. Kekerasan di rumah tangga secara fisik dan/atau emosional (3 persen)
13. Gaya hidup yang digunakan berbeda (1 persen)
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara dengan Angka Perceraian Tertinggi di dalam Dunia, Ternyata pada Asia



